Gol.bolatimes.com - Pelatih Terengganu FC, Tomislav Steinbruckner, menyebut bintang Thailand jadi biang keladi kekalahan dari klub Jordi Amat, Johor Darul Takzim (JDT).
Seperti diketahui, JDT berhasil mengalahkan Terengganu FC dengan skor 2-0 pada laga Piala Sumbangsih 2023 yang digelar di Stadion Sultan Ibrahim, Johor, Malaysia, Jumat (24/2/2023) malam WIB.
Dua gol JDT diciptakan oleh Juan Muniz (5') dan striker andalan mereka, Bergson (57'). Kemenangan ini membuat klub Jordi Amat meraih tropi perdana di tahun ini.
Baca Juga:
Persija Jalani Laga Tandang ke Madura, Michael Krmencik: Terasa Sangat Jauh dan Melelahkan
Namun bagi pelatih Terengganu FC Tomislav Steinbruckner, kekalahan ini cukup menyakitkan. Ia pun lalu menyalahkan bintang Thailand, Adisak Kraisorn.
Menurutnya, Kraisorn menjadi biang keladi kekalahan karena tak banyak membantu rekan setimnya. Hal ini membuat para pemain JDT leluasa menguasai permainan.
"Di babak pertama jika Anda melihatnya (Adisak) membiarkan Arif Aiman, Matt Davies dan Juan Muniz mendominasi lini tengah dan sama sekali tidak membantu rekan setimnya," kata Steinbruckner dikutip dari Makan Bola.
Baca Juga:
Usia Baru 17 Tahun, Pemain Keturunan Vietnam Menarik Minat Klub Raksasa Spanyol Barcelona
Tak puas dengan permainan Adisak, Steinbruckner langsung menariknya di menit ke-46 dan digantikan olej Syafik Ismail.
Pelatih berusia 56 tahun itu mengaku sistemnya terlihat efektif saat bertahan. Namun, setelah Bergson berhasil mencetak gol, para pemain mulai kehilangan arah.
Dia memahami situasi semua pemain karena masih dalam tahap memahami filosofi baru yang ingin dia terapkan. Karena itu, dia tidak ingin menyalahkan siapa pun.
Baca Juga:
Tolak Gaji Hampir Rp 1 Miliar dari Klub Vietnam, Bintang Thailand Ingin Bermain di Liga Indonesia
“Saya tidak bisa mengeluh terlalu banyak tentang para pemain karena ini pertama kalinya tim saya bermain dengan sistem baru. Dan masalahnya adalah sistem itu efektif saat bertahan tetapi ketika Bergson berhasil mencetak gol, itu berarti para pemain kehilangan fokus." beber pelatih Jerman-Kroasia tersebut.
"Para pemain saya seharusnya tidak meninggalkan Bergson sendirian beberapa meter dari tiang gawang. Tidak ada yang dekat dengannya dan ada kesalahan individu. Kami melakukan beberapa perubahan dengan menggantinya dengan Syafik Ismail karena pemain tersebut memiliki kecepatan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Rumah Tangga Pratama Arhan Retak, Azizah Salsha Digosipkan Berselingkuh
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Shin Tae-yong Dioperasi 6 Jam, Berat Badan Turun 5 Kg
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Belum Terdaftar di Sidang CAS, Maarten Paes Justru Berpotensi Main di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kenzo Riedewald, Keponakan Eks Pemain Crystal Palace yang Nyatakan Ingin Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper