Gol.bolatimes.com - Sejumlah nama pemain yang dibawa Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2023 diketahui memiliki nilai pasar yang cukup tinggi.
Jika dibandingkan dari total 23 nama pemain Timnas Indonesia U-20 yang ada, terdapat lima nama pemain yang menduduki jajaran atas dengan nilai pasar tertinggi.
Pemain-pemain ini memang sudah cukup sering menjadi andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-20, baik itu di Piala AFF U-19 2022 hingga fase Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.
Para pemain ini juga sering mendapatkan kepercayaan pelatih asal Korea Selatan itu sebelum Piala Asia U-20 2023, terutama saat menghadapi turnamen mini internasional.
Tak hanya itu saja, sebagian besar dari pemain ini juga sukses mendapatkan tempat bersama klubnya masing-masing di Liga 1.
Berikut Bolatimes.com menyajikan daftar lima nama pemain Timnas Indonesia U-20 dengan nilai pasar tertinggi.
1. Arkhan Fikri (Rp1.74 miliar)
Pemain Timnas Indonesia U-20 pertama yang menduduki nilai pasar tertinggi ialah Arkhan Fikri. Gelandang yang biasa ditunjuk sebagai kapten ini dibanderol dengan nilai pasar sebesar Rp1,74 miliar.
Hal ini tak terlepas dari statusnya yang sudah bermain cukup reguler bersama Arema FC di kompetisi Liga 1.
2. Hokky Caraka (Rp1.74 miliar)
Hokky Caraka yang berstatus sebagai salah satu penyerang andalan Shin Tae-yong yang dibawa untuk memperkuat Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2023.
Pemain yang berstatus sebagai striker PSS Sleman di Liga 1 2022-2023 ini memiliki nilai pasar sebesar Rp1,74 miliar.
3. Alfriyanto Nico (Rp1.74 miliar)
Selanjutnya, ada nama pemain Persija Jakarta, Alfriyanto Nico. Pemain berusia 19 tahun ini ternyata juga memiliki nilai pasar yang cukup tinggi.
Sebab, untuk saat ini nilai pasarnya terhitung tinggi, yakni mencapai Rp1.74 miliar, seperti beberapa pemain lainnya.
4. Kakang Rudianto (Rp1.74 miliar)
Sebagai salah satu pemain tertua di skuad Timnas Indonesia U-20, pengalaman dan kematangan Kakang Rudianto tentu sangat diharapkan.
Pemain asal Persib Bandung yang sudah berusia 20 tahun ini nilai pasarnya juga cukup tinggi, karena menyentuh angka Rp1.74 miliar.
5. Ronaldo Kwateh (Rp3.04 miliar)
Ronaldo Kwateh memang menjadi satu-satunya pemain Timnas Indonesia U-20 yang berkarier di luar negeri. Itulah sebabnya, nilai pasarnya menjadi yang paling tinggi.
Sebab, pemain berusia 18 tahun yang baru saja direkrut klub Liga Turki, Bodrumspor AS, ini dibanderol dengan nilai sebesar Rp3.04 miliar.
Berita Terkait
-
Pernah Tolak Panggilan untuk Bela Timnas Indonesia U-20, Pemain Keturunan Ini Gabung Man City
-
Pemain Persib Kakang Rudianto Terbang ke Dubai untuk Bela Timnas
-
Lawan China Timnas Indonesia U-20 Terancam Kehilangan 2 Pemain Keturunan
-
Ini Prediksi Susunan Pemain Persib vs Persis: Tanpa Nick Kuipers!
-
Jelang Persib vs Persis, Banjir Doa untuk Kakang Rudianto
-
Kakang Ungkap Rasanya Berduet dengan Alberto Rodriguez di Lini Belakang Persib
-
Kode Keras! Pelatih Persib Sampaikan Kabar Baik untuk Para Pemain Mudanya
-
Ternyata Ini Alasan Shin Tae-yong Depak Saddil Ramdani dari Timnas Indonesia Jelang Piala Asia 2023 Bergulir
-
Indra Sjafri Panggil Pemain Muda Tottenham Hotspur ke Timnas U-20, Han Willhoft-King Merespon Begini
-
Hati-hati! Instagram Kiper Persib Kena Hack
Tag
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper