Gol.bolatimes.com - Lawan pemain Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20, wajib diwaspadai. Timnas Irak U-20 salah satunya.
Namun bagi pelatih Timnas Indonesia U-20, bukan itu yang jadi musuh utamanya sekarang. Anak asuhnya harus bertarung dengan kondisi cuaca yang capai 2 derajat celcius.
Hal itu tentu menjadi tantangan besar untuk Timnas Indonesia U-20 yang jarang terpapar dengan cuaca dingin. Di sisi lain udara di Indonesia lebih panas dibanding negara Asia bagian Selatan.
"Kondisi tim masih dalam keadaan baik. Tapi adaptasi cuaca terlihat lebih sulit. Tentu mereka butuh waktu," kata Shin Tae-yong dilansir dari laman resmi PSSI, Selasa (28/2/2023).
Perbedaan iklim ini dianggap Shin Tae-yong menjadi kendala bagi pemain-pemain mudanya. Ia juga cukup khawatir performa anak asuhnya tak setajam di Indonesia karena tak mampu beradaptasi dengan suhu dingin.
Terlepas dari suhu dingin yang membuat pemain tak cukup beradaptasi dengan permainan lawannya, Indonesia U-20 masih memiliki sejumlah tekad.
Baca Juga:
Cerita Mengejutkan Park Hang-seo Jadi Pelatih Vietnam, Trauma karena Hampir Diculik
Meski tak diunggulkan saat melakoni pertandingan Piala Asia U-20, skuad Garuda Nusantara masih memiliki sejumlah peluang untuk menang.
Beberapa nama pemain seperti Hugo Samir, Dony Tri Pamungkas, Achmad Maulana, Arkhan Fikri hingga Ronaldo Kwateh memiliki perkembangan signifikan di dalam tim.
Skuad Garuda Nusantara mengawali laga perdana di Piala Asia U-20 menghadapi Irak U-20. Tim tersebut dalam kondisi baik meskipun dikatakan ada satu pemain andalannya yang tak akan bergabung.
Baca Juga:
Menilik Deretan Pemain yang Berpotensi Dipanggil Indra Sjafri ke SEA Games 2023
Begitupun Indonesia yang juga tak diperkuat pemain bertalentanya, Marselino Ferdinan. Keduanya memiliki kualifikasi yang sama rata. Namun hal itu harus dibuktikan pada 1 Maret 2023 mendatang.
Shin Tae-yong memang tidak mematok hasil bagus di turnamen itu. Nantinya hasil apapun di Piala Asia U-20 akan dijadikan bahan evaluasi untuk Piala Dunia U-20, yang dihelat Mei 2023.
Berita Terkait
-
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Seharga Rp1,3 M Bakal Menjadi Amunisi Baru Shin Tae Yong di Laga Kontra Irak
-
Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Perebutan Posisi ketiga Piala Asia, Optimis Olimpiade Paris 2024?
-
Jalani Proses Naturalisasi Timnas Indonesia, Pemain Liga Belanda Dirujak Warganet Karena 'Memeras'?
-
Suporter Timnas Indonesia Ragukan Kualitas Jens Raven, Berikut ini adalah Profil Lengkapnya
-
Jalani Proses Naturalisasi, Jens Raven Diragukan Kualitasnya di Timnas Indonesia, Bakal Gacor?
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Bukan Kaleng-kaleng, Ini Impian Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Usai Resmi Menjadi WNI, Juara AFF?
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23 Kontra Irak, Erick Thohir Dituntut Turun Tangan
-
Salah Sasaran! Bukan Sivakorn Puudom, Suporter Timnas Indonesia U-23 Malah Ancam Artis Thailand ini
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper