Gol.bolatimes.com - Namanya sempat jadi perbincangan di sepak bola Indonesia karena skill bermainnya, seiring waktu berlalu Zahra Muzdalifah terlupakan dan bahkan tak dipanggil ke skuad timnas Putri Indonesia.
Berposisi sebagai striker, Zahra Muzdalifah sempat bermain di klub Liga Inggris, namun kabar perempuan kelahiran 4 April 2001 itu seolah lenyap.
Zahra Muzdalifah termasuk pemain putri berbakat milik Indonesia, bakatnya dalam mengolah bola terbilang di atas rata-rata pada umumnya.
Baca Juga:
Ada Pemain Berdarah 'Jawa' di Chelsea, Musim Depan Bakal Dilepas ke Burnley, Siapa Dia?
Bahkan karena bakatnya itu, Zahra sempat ditunjuk sebagai kapten timnas Putri Indonesia saat berlaga di Asian Games 2018.
Karier Zahra termasuk mengejutkan, sempat bermain di South Shields Women FC di Inggris, pemain berpostur 163 cm itu menghabiskan 4 bulan untuk mencetak 3 gol.
Setelahnya karier Zahra tak lagi terdengar, hingga baru-baru ini tersiar kabar jika sang pemain tengah mencoba peruntungan di Jepang.
Baca Juga:
Daftar Pemain yang Dipanggil Indra Sjafri untuk TC Jelang SEA Games 2023, Didominasi Pemain Liga 2
Perempuan berusia 21 tahun itu dikabarkan tengah menjalani trial bersama Cerezo Osaka Sakai Ladies, kabar ini tengah ramai di media sosial Instagram.
Akun Instagram @asianasoccerschool mengklaim tengah dalam misi mengorbitkan pemain Indonesia di kancah internasional, lewat Zahra Muzdalifah.
"Asiana Soccer School juga membawa misi mengorbitkan pemain Indonesia di kancah internasional," tulis akun Asiana Soccer School.
Baca Juga:
Daftar Pemain Persija Jakarta yang Absen saat Hadapi Persib Bandung
"Melalui Zahra Muzdalifah yang akan melakukan Trial bersama Cerezo Osaka Sakai Ladies untuk diproyeksikan ke tim WE League 2023," imbuh mereka.
Cerezo Osaka Sakai bukan tim sembarangan di Liga Jepang, tim ini berkompetisi di kasta tertinggi Liga Jepang.
Bukan kali pertama bagi Zahra, sosoknya pernah menjalani trial di klub yang sama di akhir tahun 2022 lalu.
Baca Juga:
Masih Ingat dengan Cyrus Margono? Begini Kabarnya Saat Ini di Panathinakos
Usut punya usut, pelatih Cerezo Osaka tertarik dengan kualitas bermain Zahra dan ingin menilai lebih jauh performa sang pemain.
Meski sedang tak dipanggil timnas Putri Indonesia, nyatanya Zahra tengah berjuang mencapai puncak karier tertinggi.
Menarik dinantikan bagaimana hasil dari trial Zahra bersama Cerezo Osaka Sakai di Liga Jepang.
Berita Terkait
-
Pemain Keturunan Belum Starter, Timnas Putri Indonesia Kalah 2-3 dari Hong Kong
-
Daftar 24 Pemain Timnas Putri Indonesia vs Hong Kong, Ada Trio Keturunan Amerika Serikat
-
Manchester United Makin Terpuruk, Erik Ten Hag Tenggelamkan Setan Merah di Neraka Liga Inggris?
-
Ruh Setan Merah Benar-Benar Mati, Manchester United Lawan Tim Papan Bawah Saja Kalah
-
Liverpool Diprediksi Juara, Persaingan Ketat Lima Besar Makin Panas, Pep Guardiola Mulai Bicara Gelar Liga Inggris
-
Goran Paulic Bela Lini Serang Persib yang Disorot Lantaran Mendadak Mandul
-
Kondisi Juergen Klopp Setelah Ditabrak Kostas Tsimikas
-
Manchester United Dibuat Pesakitan West Ham, Erik Ten Hag Keluhkan Soal Ini
-
Media Vietnam Bandingkan Kualitas Pemain Liga Inggris Timnas Indonesia dan Jepang: Beda Kelas!
-
Tolak Tawaran Shin Tae-yong, Pemain Keturunan Berlaga di Liga Inggris Ini Hanya Jadi Penghias Bangku Cadangan
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper