Gol.bolatimes.com - Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, saling berbalas sindiran dengan pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, berkaitan dengan lapangan becek di Stadion Gelora BJ Habibie.
Jan Olde Riekerink sempat mengeluhkan kondisi lapangan yang berkubang air saat timnya menghadapi PSM Makassar. Akibat kondisi lapangan tergenang tersebut, Dewa United kalah dua gol tanpa balas.
"Mungkin karena faktor lapangan kita kalah. Kondisi lapangan ikut mempengaruhi permainan kita. Sebenarnya kita di 30 menit pertama sudah bisa menguasai permainan, tapi faktor lapangan kita kurang maksimal," ujar Jan Olde Riekerink pada konferensi pers pascalaga, Rabu (1/3/2023).
Menurutnya, kondisi lapangan itulah yang mempengaruhi permainan timnya. Dia bahkan menyindir PSM Makassar sudah terbiasa bermain dengan kondisi seperti itu sehingga bisa meraih kemenangan.
"Kita tidak dapat bermain karena beberapa hal. Tapi kita juga harus menghadapi beberapa hal seperti kondisi lapangan," katanya.
"Saya tidak menyalahkan pemain saya. Sekali lagi saya tidak menyalahkan pemain saya. Mereka (PSM) terbiasa main dengan cara seperti ini," pungkasnya.
Sementara itu, Bernardo Tavares enggan mengomentari hal tersebut. Menurutnya, skuad Juku Eja layak memenangkan pertandingan karena menciptakan lebih banyak peluang.
“Saya kira kita layak memenangkan pertandingan. Kita mendapatkan lebih banyak peluang dan juga tembakan dari mereka,” ujar Bernardo Tavares.
Sebagai informasi, Jan Olde Riekerink adalah juru taktik yang tercatat lahir di Hengelo, Belanda, pada 22 Februari 1963. Dia sudah belasan tahun meniti karier sebagai pemain..
Sebelum terjun di dunia kepelatihan, Jan Olde Riekerink pernah bermain untuk Sparta Rotterdam (1986-1991), FC Dordrecht (1990-1991), hingga Telstar (1985-1993).
Setelh memutuskan pensiun, Olde Riekerink melanjutkan kariernya untuk menjadi pelatih. Pekerjaan pertamanya menjadi pelatih akademi sepak bola milik Ajax Amsterdam pada 1995 hingga 2002.
Selama menjadi pelatih akademi Ajax inilah, ia berperan besar mengorbitkan pemain-pemain berkualitas Negeri Kincir Angin seperti Nigel de Jong, Daley Blind, hingga Wesley Sneijder.
Kemudian, dia melatih klub Liga Belgia, KAA Gent (2002-2003), sebelum akhirnya singgah ke FC Emmen (2003-2005), dan menjadi asisten pelatih di FC Porto (2005-2006).
Kariernya berlanjut bersama pelatih kepala Jong Ajax pada 2007. Sejak saat itu, ia menjajal karier bersama tim nasional di level usia dini.
Sebab, Jan Olde Riekerink pernah menangani Timnas China U-19 (2011-2012) dan China U-16 (2015). Setelah itu, ia bergeser ke Turki untuk melatih Galatasaray pada 2016-2017.
Jan Olde Riekerink sempat kembali ke negara asalnya saat mendapat pekerjaan dari SC Heerenveen, mulai tahun 2018-2019.
Lalu, dua sempat bergeser ke Afrika Selatan ketika dikontrak Cape Town City (2019-2021). Ini menjadi klub terakhir sebelum pelatih berusia 59 tahun itu direkrut oleh Dewa United untuk mengarungi putaran kedua Liga 1 2022/2023.
Berita Terkait
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Resmi! Liga 1 Musim 2024/2025 Tetap Pakai Wasit Asing
-
Doa Legenda untuk Persib Bandung di Championship Series
-
Di Balik Keputusan LIB Gulirkan Kembali Liga 1
-
FIFA Sanksi Persija Jakarta dan Empat Klub Lainnya
-
Jeda Liga 1 Jadi Kesempatan Bojan Hodak Berikan Hal Ini untuk Pemain Persib
-
Jeda Komperisi Liga 1 Tak Membuat Pemain Persib Stefano Beltrame Tenang
-
Pemain Persib Bandung Ryan Kurnia Nikmati Jeda Kompetisi untuk Pemulihan
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
Tag
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper