Gol.bolatimes.com - Pemain keturunan, Emil Audero Mulyadi, tengah terpuruk bersama timnya, Sampdoria, di kancah Serie A atau Liga Italia 2022/2023. Apakah karma karena tolak gabung Timnas Indonesia?
Keterpurukan Emil Audero bersama Sampdoria ini terlihat dari tabel klasemen, di mana ia dan tim berjuluk Il Samp itu terjerembab di dasar klasemen sementara Liga Italia 2022/2023.
Saat ini, Sampdoria duduk di dasar klasemen sementara karena baru mengumpulkan 11 poin dari 24 pertandingan yang telah dilakoni.
Baca Juga:
Juara Piala Dunia 2022, Lionel Messi Bagi-Bagi 35 iPhone Berlapis Emas 24 Karat
Sebelumnya Sampdoria duduk di peringkat ke-19. Akan tetapi, kekalahan yang diderita dari Lazio di pekan ke-24, Selasa (28/2), membuat Il Samp harus turun ke posisi 20.
Terjerembabnya Sampdoria ke dasar klasemen tak lepas dari penampilan buruknya musim ini. Dalam 24 laga yang dimainkan, klub yang berbasis di Genova ini baru menang dua kali saja.
Apesnya, Sampdoria telah menelan 17 kekalahan dengan kemasukkan total 39 gol, yang membuat nama Emil Audero selaku kiper utama disorot.
Baca Juga:
Brandon Scheunemann Gantikan Zanadin Fariz di Timnas Indonesia U-20, Bos PSIS Semarang Ikut Bereaksi
Bagaimana tidak? 39 gol tersebut didapat saat kiper berusia 26 tahun itu bermain sebagai starter, yakni sebanyak 24 kali pertandingan.
Dilansir dari laman statistik FBRef, penampilan Emil Audero pun berada di bawah rata-rata, karena ia kebobolan 1,62 gol per pertandingan.
Parahnya lagi, total 39 gol yang masuk ke gawangnya itu berasal dari 117 tembakan ke gawang, atau rata-rata satu gol setiap tiga tembakan yang mengarah kepadanya.
Baca Juga:
3 Alasan Timnas Indonesia U-20 Bisa Kalahkan Suriah di Piala Asia U-20 2023
Hal ini lantas membuat banyak yang mengaitkan buruknya penampilan Emil Audero sebagai karma karena dirinya menolak Timnas Indonesia.
Bukan rahasia lagi jika kiper kelahiran Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu menolak membela Timnas Indonesia meski memiliki darah keturunan.
Penolakan ini pun datang dari mulut sang ayah yang berbuntut panjang. Pasalnya, ayah Emil Audero memberi komentar dengan nada merendahkan.
Baca Juga:
Dituduh Akan Pecat STY, Erick Thohir: Jangan-jangan Vietnam yang Mau Ganti Pelatih
“Mimpi kali, kalau Emil ingin bermain di Piala Dunia ya harus ambil di sana (Italia). Indonesia lolos Asia saja enggak, apalagi Piala Dunia. Enggak usah. Apa sih penghargaannya di Indonesia,” ucap Edy Mulyadi dalam video yang beredar.
Pernyataan itu pun menuai kontroversi. Sebagian mengecam ayah dari eks kiper Juventus tersebut. Sedangkan sebagian ada yang mendukung demi karier Emil Audero.
Pasca pernyataan itu, Timnas Indonesia kemudian berhasil lolos ke Piala Asia. Sedangkan Emil Audero gagal tampil di Piala Dunia karena Timnas Italia gagal lolos.
Apalagi dengan melempemnya Sampdoria. Maka tak mengherankan jika Emil Audero dianggap mendapat karma atas penolakan dan komentar dari sang ayah tersebut.
Terlepas dari karma atau tidak, Emil Audero Mulyadi sebagai salah satu pemain senior, memiliki beban berat untuk membawa Sampdoria bertahan di Liga Italia dan terhindar dari degradasi untuk pertama kalinya sejak 2011.
Berita Terkait
-
5 Ribu Gol Pulisic di AC Milan Bikin Merinding, Legenda Brasil Bisa Geleng-Geleng
-
Harapan Shin Tae-yong Punggawa Timnas Bisa Lebih Banyak Main di Eropa, Pemain Keturunan Ini Jadi Sorotan STY
-
Dinaturalisasi Timnas, Thom Haye Langsung Masuk Pantauan Tim Liga Italia Milik Pengusaha Indonesia
-
Jay Idzes Resmi Jadi WNI, Banjir Dukungan Publik Hingga Pemain Bologna dan Ragnar Oratmangoen
-
Gara-gara Perkuat Persib, Stefano Beltrame Senang Bisa Bertemu Sosok Ini Tahun Depan
-
Profil Stefano Beltrame, Pemain yang Dikabarkan Gabung Persib: Sempat Perkuat Juventus, Sampdoria Hingga Tak Punya Klub
-
4 Pertanda Emil Audero Mulyadi Susul Jay Idzes Tuntaskan Proses Naturalisasi, Lini Belakang Makin Ngeri
-
Hasil Liga Italia Semalam: Inter Milan Pesta Gol ke Gawang Fiorentina, Juventus Taklukkan Empoli
-
Kiper Keturunan Indonesia Kembali Tersisih, Tak Dipanggil Italia untuk Kualifikasi Euro 2024
-
Prediksi Tim yang Lolos ke 16 Besar Liga Champions 2023/2024, Ada Klub yang Dibela Pemain Keturunan Indonesia
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper