Gol.bolatimes.com - Aturan dasar sepak bola direncakan akan mengalami perubahan besar. Sejumlah aturan mengenai waktu pertandingan selama 90 menit direncakan akan diubah.
Tidak hanya waktu pertandingan yang akan direncakan untuk diubah, peraturan lain seperti offside juga akan direvisi.
Semua hal itu akan menjadi bahan diskusi antara pihak FIFA dengan badan wasit FIFA, IFAB yang akan berlangsung di London, Inggris, pekan depan.
Baca Juga:
Daftar Pemain Terbaik FIFA Sejak 1991 hingga 2022, Terbaru Lionel Messi
Presiden FIFA Gianni Infantino sebelumnya sempat mengatakan bahwa sepak bola modern saat ini memiliki banyak perdebatan mengenai waktu pertandingan.
Rencana untuk mengubah waktu pertandingan tidak lagi 90 menit direncakan akan mulai berlaku tahun 2024. Namun rencana ini masih menimbulkan pro dan kontra.
Pilihannya jika waktu pertandingan tidak diubah, maka ada aturan baru soal selebrasi perayaan gol. Nanti pada aturan yang mulai berlaku pada 30 Juni, selebrasi perayaan gol akan masuk dalam waktu tambahan.
Baca Juga:
Belum Punya Lawan Lengkap di FIFA Matchday, Ini 5 Negara yang Bisa Dihadapi Timnas Indonesia
Selain itu, di aturan selebrasi tersebut juga ditekankan bahwa pemain tidak boleh berselebrasi lebih dari 1 atau 1 1/2 menit.
Sementara itu untuk aturan offside juga akan akan berubah jadi isu penting di pertemuan antara pihak FIFA dan IFAB. Terkait aturan perubahan offside ini sebenarnya sudah dibahas pada pertemuan IFAB pekan sebelumnya.
Arsene Wenger seperti dikutip dari Marca mendukung rencana perubahan aturan offside. Wenger yang menjabat sebagai direktur pengembangan sepak bola FIFA mendukung adanya perubahan aturan offside.
Baca Juga:
Media Vietnam Sindir Timnas Indonesia, Disebut Tak Bisa Temukan Lawan di FIFA Matchday
Menurut Wenegr bahwa striker harus terkena offside dengan bagian terakhir tubuhnya sejajar dengan bek lawan, sehingga memungkinkan si striker berada di depan bek, tetetapi dengan bagian tubuhnya sejajar. Terkait aturan ini masih dalam proses pembahasan.
Selain itu ke depannya bakal ada aturan Anti Emi Martinez. Apa itu aturan Anti Emi Martinez? Aturan ini menekankan bahwa kiper tidak boleh mengganggu saat pemain lain menendang penalti, misalnya menunda si eksekutor menendang bola.
Pada draft aturan Anti Martinez itu juga disebut kiper dilarang menyentuh tiang, mistar dan jaring gawang saat penalti mau ditendang.
Baca Juga:
Sibuk Ngurusi TC SEA Games Ketimbang Nyari Lawan FIFA Matchday, Indra Sjafri Disentil Netizen
Berita Terkait
-
FIFA Sanksi Persija Jakarta dan Empat Klub Lainnya
-
Suporter Garis Keras Timnas Indonesia yang Lukis Wajah Erick Thohir di Tubuhnya Meninggal Dunia
-
Bawa Nama FIFA, FIFPRO Bela 29 Pemain Kalteng Putra, Desak PSSI Intervensi Klub Bayar Gaji Serta Hentikan Proses Pidana
-
Babak Belur oleh Asutralia di 16 Besar Piala Asia, Fakta Data Baru Timnas Indonesia Termasuk Rangking FIFA
-
Lawan Australia di 16 Besar Piala Asia,Timnas Menang Dapat Tambahan Poin, Kalah Tak Dikurangi, Sesuai Regulasi FIFA
-
Lolos ke Babak 16 Besar Piala Asia, Bung Towel Tetap Kritik Shin Tae-yong: Tidak Sesuai Kinerja dan Janji
-
Bukan Timnas Indonesia Top Ranking FIFA di ASEAN, Negara Ini yang Sanggup Menggeser Vietnam
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bakal Melesat Naik 10 Peringkat Jika Berhasil Kalahkan Jepang
-
Turun Peringkat FIFA Setelah Kalah dari Timnas Indonesia, Vietnam Bisa Terlempar dari 100 Besar
-
Timnas Indonesia Naik Peringkat pada Ranking FIFA usai Kalahkan Vietnam di Piala Asia
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper