Timnas Indonesia U-20 Tak Ingin Kebobolan Lawan Suriah, Efek Kedatangan Pemain Keturunan Jerman?

Gol.bolatimes.com - Pemain timnas Indonesia U-20, Alfriyanto Nico menyerukan ke rekan setimnya agar bisa memperbaiki penyelesaian akhir dan cara bertahan agar tidak kebobolan.

Timnas Indonesia U-20 sebelumnya mengalami kekalahan pahit saat lawan Irak di laga pertama Piala Asia U-20 2023. Skuad Garuda Nusantara kalah dengan skor 0-2.

Padahal Irak harus bermain dengan 10 orang usai salah satu pemainnya mendapatkan kartu merah. Akan tetapi, timnas Indonesia malah kecolongan satu gol di penghujung babak pertama.

Baca Juga:
Usai Kalah Lawan Irak U-20, Gelandang Timnas Indonesia U-20 Enggan Salahkan Cuaca Ekstrem

Berkaca dari pengalaman itu, Alfriyanto Nico ingin pemain timnas Indonesia U-20 bisa memperbaiki penyelesaian akhirnya. Ia juga berharap gawang skuad Garuda tidak kebobolan.

"Di laga kedua bisa lebih baik dari pertandingan kemarin. Lebih bisa memaksimalkan peluang dan tidak kebobolan," ucap Nico dikutip dari YouTube PSSI, Jumat (3/3/2023).

Keinginan Alfriyanto Nico agar timnas Indonesia U-20 tidak kebobolan ini mungkin saja bisa terjadi. Sebab, Shin Tae-yong memanggil satu pemain yang berposisi bek.

Baca Juga:
3 Syarat yang Dibutuhkan Timnas Indonesia U-20 untuk Menjegal Suriah U-20

Ia adalah Brandon Scheunemann. Bek keturunan Jerman ini menggantikan Zanadin Fariz yang mengalami cedera.

Pemain yang berkarier di PSIS Semarang tersebut diterbangkan ke Uzbekistan. Dengan ini, lini belakang timnas Indonesia U-20 akan semakin rapat berkat adanya Brandon.

Baca Juga:
Brandon Scheunemann Sudah Bergabung dengan Timnas Indonesia di Uzbekistan, Hugo Samir Berikan Sambutan Kocak