Gol.bolatimes.com - Mantan pelatih Oxford United, Karl Robinson buka suara soal perlakuan yang ia terima dari suporter. Robinson mengatakan bahwa ia dan keluarganya mendapat serangan dari suporter di laman sosial media.
Karl Robinson seperti dilansir dari BBC mengatakan bahwa putrinya mendapat pesan melecehkan dari suporter Oxford United selama berbulan-bulan.
"Putri saya mendapat kritik pedas yang dikirim via Instagram dan mengatakan beberapa hal mengerikan kepadanya selama dua atau tiga bulan terakhir," ucap pelatih yang dipecat bulan lalu itu.
Baca Juga:
Erick Thohir Ingin Bawa Liga Indonesia Jadi yang Terbaik di ASEAN, Kalahkan Thailand dan Vietnam
Karl Robinson menegaskan bahwa ia sudah sangat muak dengan kelakukan dari suporter Oxford United. Ia menyebut bagaimana mungkin hal seperti itu dilakukan masyarakat beradab.
"Saya muka dan lelah dengan anggap bahwa hal ini bagian tak terpisahkan dari tugas saya sebagai pelatih," ujarnya.
"Kami dibayar untuk menerima kritik, tetapi keluarga kami tidak dibayar untuk mendengar dan menerima perlakuan seperti itu,"
Baca Juga:
Ketum PSSI Erick Thohir Akui Sepak Bola Indonesia Tidak Menyenangkan
"Tapi apakah ini semua bagian dari masyarakat modern? Mungkin saja saat ini masih terus terjadi," sambungnya.
Oxford United yang bermain di kasta ketiga Liga Inggris seperti diketahui memiliki saham yang mayoritas dikuasai oleh Erick Thohir.
Nama Oxford United lantas jadi perbincangan di Indonesia usai pada 2021 sebuah konsorsium asal Indonesia yang dipimpin Erick Thohir membeli Oxford United.
Baca Juga:
Erick Thohir Sudah Tak Kepikiran Miliki Inter Milan: Mau Fokus Bisnis di Indonesia
Erick Thohir dan Anindya Bakrie saat ini tercatat sebagai Direkrut Oxford United. Erick Thohir juga pernah berada dalam barisan manajemen Oxford United dari tahun 2018-2019.
Berita Terkait
-
Dikira Gabung Chelsea, Andy Carroll Merapat ke Klub Kasta Keenam Liga Inggris
-
Siapa Bilang PSSI Tak Peduli Sepak Bola Putri? Ini Ada Piala Pertiwi
-
Sepak Bola Indonesia Bisa Maju? Rahmad Darmawan: Harus Sabar
-
Rekam Jejak Takeyuki Oya Jebolan J-League yang Ditunjuk Jadi GM Operation PT LIB
-
Jelang Lawan Ole Romeny Cs, Rahmad Darmawan Temui Celah di Oxford United
-
Kapan Mauro Zijlstra Ambil Sumpah Jadi Warga Negara Indonesia?
-
Pelajaran untuk PSSI! Media Eropa Semprot China yang Pecat Branko Ivankovic
-
Ngeri! Amukan Suporter di Laga Playoff Sampdoria vs Salernitana
-
Tragedi Berdarah di Stadion 5 Juli Alzajair: 3 Suporter Tewas, 81 Alami Luka-luka
-
Bukan Lagi Underdog! Timnas Indonesia Jadi Skuad Termahal, Korea Ketar-ketir
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper