Gol.bolatimes.com - Indra Sjafri, pelatih Timnas Indonesia U-22 akan mencari lawan tangguh dengan level yang lebih tinggi dari anak asuhnya. Hal itu tak lain untuk menguatkan mental pemain saat bertarung di SEA Games 2023 Kamboja.
Saat ini PSSI dan manejemennya tengah menghubungi sejumlah tim yang akan menjadi lawan Timnas Indonesia U-22. Indra akan mendatangkan lawan dari luar negeri.
"Kita sudah menguhubungi beberapa klub. Kami butuh lawan yang kuat untuk diujicobakan pada bulan April nanti," terangnya, Selasa (7/3/2023).
Indra mengakui bahwa anak asuhnya harus kuat mental dengan lawan-lawan mereka yang akan bergabung di SEA Games 2023 mendatang. Selain untuk menguatkan fisik, pihaknya juga membuat simulasi terkait padatnya jadwal pertandingan yang akan dilakoni anak asuhnya nanti.
"Kita siapkan jadwal pertandingan untuk disimulasikan. Jadi nanti ada tiga pertandingan. Hari pertama main, kedua istirahat lalu bermain lagi, itu harus bisa disesuaikan dengan kondisi pemain," terang dia.
Di bulan Maret ini Indra Sjafri fokus untuk memilih pemain-pemain mana saja yang masuk kriterianya. Selanjutnya di bulan April, dia akan fokus untuk meningkatkan performa tim mulau dari fisik taktik dan juga mental pemain.
Baca Juga:
Kualitas Sesuai Harapan, Indra Sjafri Kantongi 16 Nama Pemain Timnas Indonesia U-22 dari TC
Ia juga mengaku banyaknya pemain baru dari Liga 2 yang notabene baru pertama kali mendapat panggilan Timnas, Indra lebih fokus untuk membangun filosofi permainan.
Selain itu, kurangnya menit bermain para pemain yang ada di Liga 1 juga difokuskan dengan latihan dasar dan fisik yang masih terbatas.
Selanjutnya Indonesia U-22 harus bersiap sebelum melakoni pertandingan SEA Games 2023 Kamboja cabang olahraga (cabor) sepak bola. Even se-Asia Tenggara itu akan dimulai pada 5-17 Mei 2023.
Baca Juga:
Pelatih Irak Beberkan Kekuatan Uzbekistan, Timnas Indonesia U-20 Wajib Waspada
Indara Sjafri, menargetkan untuk cabor sepak bola meraih medali emas. Terakhir kali skuad Garuda Muda meraih medali emas pada pertandingan itu pada tahun 1987 dan 1991. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Dilatih Indra Sjafri, Timnas Indonesia U-19 Kalah dari Tim PON Sumut
-
Lawan China Timnas Indonesia U-20 Terancam Kehilangan 2 Pemain Keturunan
-
Kutip Ayat Al Quran, Indra Sjafri Yakin Timnas Indonesia Berpeluang Kalahkan Jepang: Kun Fayakun
-
Indra Sjafri Panggil Pemain Muda Tottenham Hotspur ke Timnas U-20, Han Willhoft-King Merespon Begini
-
Pemain yang Membawa Persib Juara ISL 2014 Kini Jadi Asisten Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-20
-
Deretan Pemain Pernah Bawah Timnas Indonesia Raja Asia Tenggara Kini Karirnya Meredup
-
Hugo Samir Masuk Skuad Timnas Indonesia U-20, Jacksen F Tiago Libatkan Psikolog untuk Masalah Anaknya Ini
-
5 Pemain Keturunan yang Bisa Dipanggil Indra Sjafri ke Timnas Indonesia U-20, 3 Nama Dijamin Berminat!
-
Indra Sjafri Bicara Langsung Peluang Shin Tae-yong di Sisa Kontraknya bersama Timnas Indonesia
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper