Galih Prasetyo
Logo UEFA. (Dok. UEFA)

Gol.bolatimes.com - Asosiasi sepak bola Eropa, UEFA akan memberikan dana sebesar 3,5 juta poundsterling atau setara Rp63 miliar untuk suporter Liverpool.

Sebanyak 19.618 suporter Liverpool akan mendapat dana tersebut. Dana itu ialah ganti rugi pihak UEFA terkait insiden gas air mata pada final Liga Champions tahun lalu di Paris, Prancis.

Uang sebesar Rp63 miliar itu merupakan uang penggemar Liverpool yang datang ke final Liga Champions. Uang tersebut merupakan bentuk tanggung jawab UEFA terkait insiden tersebut.

Baca Juga:
Ricuh Final Liga Champions 2022, UEFA Bertanggung Jawab: Ada Tembakkan Gas Air Mata

Melansir dari Mail Online, langkah UEFA ini menjadi hal pertama yang dilakukan asosiasi sepak bola Eropa sepanjang sejarah.

Sebelumnya dalam laporan independen yang ditugaskan UEFA disimpulkan bahwa pihak UEFA lalai dalam hal keselamatan dan keamanan yang harusnya diterima suporter Liverpool saat datang menonton final Liga Champions di Paris.

Laporan independen itu juga menyebut bahwa polisi Prancis berperilaku tidak kompeten dengan menembakkan gas air mata ke arah kerumunan suporter Liverpool.

Baca Juga:
Juru Taktik Baru PSIS Semarang Mulai Terkuak, Mantan Pelatih Timnas Portugal Berlisensi UEFA Pro

Selain itu, pernyataan Menteri Dalam Negeri Prancis Gerard Darmain yang menyebut banyaknya jumlah penonton tanpa tiket sebagai alasan untuk menutupi kesalahan yang dilakukan otoritas Prancis.

"Kami telah mempertimbangkan sejumlah besar pandangan yang diungkapkan baik secara publik ataupun pribadi dan kami percaya kami telah menyusun skema yang komprehensif dan adil," bunyi pernyataan resmi UEFA.

"Kami menghargaia masukan dari organisasi suporter Liverpool Spirit of Shankly (SoS) dan Asosiasi Pendukung Penyandang Disabilitas Liverpool (LDSA) serta dialog yang terbuka dan transparan selama periode ini,"

Baca Juga:
Rusia Kembali Temui UEFA untuk Bisa Berkompetisi, Batal Jadi Pesaing Timnas Indonesia di AFC?