Gol.bolatimes.com - Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri cukup berani mengambil risiko di turnamen SEA Games 2023 Kamboja. Dirinya lebih memprioritaskan para pemain muda di dalam negeri dibanding pemain berbakat yang tengah berkarier di luar negeri.
Hal itu dia jelaskan saat banyak pertanyaan soal pemanggilan pemain Abroad seperti Pratama Arhan atau Elkan Baggott sekalipun. Indra menyebutkan bahwa pemain dalam negeri masih banyak yang berkualitas.
Di sisi lain kendala klub untuk mau melepas pemain juga akan dihadapi jajaran ofisialnya. Menyusul SEA Games sendiri bukan agenda resmi dari FIFA. Namun ketika klub berkenan melepas, pihaknya tak menutup kemungkinan untuk mendaftarkan nama-nama seperti Elkan Baggot, Pratama Arhan dan pemain lain.
Baca Juga:
Tidak Ada Neymar di Sisa Musim 2022/2023, Pelatih PSG Mulai Ketar-ketir saat Hadapi Bayern Munchen
"Prinsip kita fokus dulu dengan pemain yang ada di dalam negeri. Karena ini kan bukan pertandingan FIFA. Tapi kalau klub berkenan, kenapa tidak," ujar dia dikutip dari Suara.com, Rabu (8/3/2023).
Ia juga mengakui bahwa pemain Timnas Indonesia yang tengah berkarier di luar negeri memiliki target sendiri. Bahkan pelatih klub juga memiliki harapan besar untuk klub dengan bantuan anak asuhnya.
"Tapi kita tak mau fokus ke pemain yang ada di luar negeri untuk cepat kembali ke Indonesia. Ketika tidak bisa, itu tak masalah, yang jelas masih banyak pemain," terang dia.
Baca Juga:
CEK FAKTA: Nasib Shin Tae-yong di Ujung Tanduk usai Timnas Indonesia Gagal Lagi?
Nama Pratama Arhan, memang menjadi sorotan di tengah persiapan SEA Games 2023 Kamboja. Menyusul pernyataan Waketum PSSI, Zainudin Amali yang telah bertemu Pratama Arhan beberapa waktu lalu.
Dalam pertemuan itu, pria yang juga masih menjabat sebagai Menpora mengatakan bahwa pemain Tokyo Verdy berniat untuk membel Timnas Indonesia U-22.
"Pertemuan kita di Jepang, Arhan mengatakan kalau dia ingin membela Timnas Indonesia di SEA Games 2023," kata Amali.
Baca Juga:
Tak Menyangka Timnas-nya Gagal Lolos, Media Vietnam Sebut Iran Dibantu Wasit
Meski belum ada kejelasan apakah Pratama Arhan akan kembali ke Indonesia di tengah Liga Jepang yang sedang bergulir, Indra Sjafri sudah melakukan seleksi para pemain.
Terdapat 34 pemain dari Liga 1 dan Liga 2 yang dipanggil. Pihaknya juga sudah mencoret 17 nama pemain di gelombang pertama penyeleksian TC pada bulan ini.
Berita Terkait
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Dilatih Indra Sjafri, Timnas Indonesia U-19 Kalah dari Tim PON Sumut
-
Lawan China Timnas Indonesia U-20 Terancam Kehilangan 2 Pemain Keturunan
-
Kutip Ayat Al Quran, Indra Sjafri Yakin Timnas Indonesia Berpeluang Kalahkan Jepang: Kun Fayakun
-
Indra Sjafri Panggil Pemain Muda Tottenham Hotspur ke Timnas U-20, Han Willhoft-King Merespon Begini
-
Pemain yang Membawa Persib Juara ISL 2014 Kini Jadi Asisten Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-20
-
Deretan Pemain Pernah Bawah Timnas Indonesia Raja Asia Tenggara Kini Karirnya Meredup
-
Hugo Samir Masuk Skuad Timnas Indonesia U-20, Jacksen F Tiago Libatkan Psikolog untuk Masalah Anaknya Ini
-
5 Pemain Keturunan yang Bisa Dipanggil Indra Sjafri ke Timnas Indonesia U-20, 3 Nama Dijamin Berminat!
-
Indra Sjafri Bicara Langsung Peluang Shin Tae-yong di Sisa Kontraknya bersama Timnas Indonesia
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper