Profil Seiya Da Costa Lay, Pemain Kelahiran Jepang yang Dipanggil Indra Sjafri TC Timnas U-22

Gol.bolatimes.com - Pelatih Timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri memanggil 34 nama pemain yang akan mengikuti pemusatan latihan alias TC jelang SEA Games 2023.

TC tahap pertama ini akan berlangsung di Jakarta pada 1 hingga 8 Maret 2023 Tim ini akan kembali melanjutkan pemusatan latihan tahap kedua, yang akan berlangsung besok hari Jumat, 10 Maret hingga 16 Maret 2023.

Indra Sjafri akan kembali memimpin 34 pemain untuk tahap kedua nanti, ada 17 nama pemain baru yang akan dilihat kemampuannya, mereka ini akan bergabung bersama 17 pemain yang masih bertahan dan dilihat kemampuannya oleh para pelatih.

Baca Juga:
Tak Masalah Timnas U-22 Tanpa Pemain Luar Negeri, Indra Sjafri: Banyak Pemain di Indonesia

"Kita kembalikan ke klub pemain yang tidak terpilih, atau yang tidak lanjut. Terus, yang kita anggap kualitasnya masuk, kita lanjut TC sampai tanggal 16 Maret. Kami nilai mereka dari tiga kali uji coba, test fisik, psikologi, test IQ, dan lainnya, serta perkembangan progres mereka selama pemusatan latihan,” kata Indra seperti dikutip dari laman resmi PSSI.

Dari 34 pemain yang dipanggil terselip satu nama yakni Seiya Da Costa Lay yang merupakan pemain muda dari Arema FC.

Seiya adalah pemain kelahiran Jepang. Ia lahir di Prefektur Hiroshima, Jepang pada 30 September 2001. Meski memegang paspor Indonesia, ia besar di Jepang.

Baca Juga:
Pemain Abroad yang Mungkin Bisa Dipanggil Indra Sjafri ke Timnas U-22, Semua di Eropa

Seiya berposisi sebagai gelandang bertahan. Namun ia juga bisa di-plot sebagai bek tengah. Pemain yang memiliki keunggulan di kaki kanan ini mengawal karier di tim muda Arema sejak 2019.

Dikutip dari laman Transfarmerkt, Seiya memiliki kontrak dengan Singo Edan sampai 31 Desember 2023.

Harga pasaran pemain 21 tahun ini dari situs yang sama disebutkan mencapai nilai Rp869 juta.

Baca Juga:
Ada Promosi-Degradasi, Indra Sjafri Seleksi Pemain Timnas U-22 untuk SEA Games 2023

Pada BRI Liga 1 2022-23, Seiya tercatat satu kali bermain. Ia dimainkan oleh pelatih Javier Roca saat Arema menang 2-1 atas Persis Solo pada 11 Desember 2022.

Selebihnya, Seiya tidak dimainkan disebabkan ia sempat mengalami masalah cedera ligamen. Orang tua dari Seiya sendiri asli Indonesia. Namun ia memiliki kakek dari Jepang serta memiliki darah Portugal dan Cina.

Baca Juga:
Profil Jeam Kelly Sroyer, Pemain Asal Biak Calon Striker Timnas U-22 di SEA Games 2023