Galih Prasetyo
Emre Can.

Gol.bolatimes.com - Pemain Borussia Dortmund, Emre Can meluapkan emosinya usai laga melawan Chelsea pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu (8/3). Emre Can kesal dan menuding wasit Danny Makkelie bersikap arogan dan tak adil.

Emre Can menyoroti keputusan wasit asal Belanda itu yang memberikan hadiah penalti kepada Chelsea di menit ke-52.

Wasit Danny Makkelie memberikan penalti setelah menganggap pemain Dortmund, Salih Ozcan melakukan pelanggaran di kotak penalti.

Baca Juga:
Hasil Liga Champions Semalam: Chelsea dan Benfica Kompak ke Perempat Final

Kai Havertz yang menjadi algojo sukses mencetak gol. The Blues pun meraih kemenangan 2-1 pada laga itu dan berhak melaju ke babak perempat final Liga Champions setelah pada leg pertama kalah 0-1.

"Wasit! Itu adalah kesalahannya di hari ini. Bagaimana Anda bisa memberikan hukuman kedua dalam situasi tersebut? Bagaimana sistem kerjanya? Itu sama sekali merugikan," ucap eks pemain Liverpool itu seperti dilansir Mail Online.

"Aku tidak peduli siapa yang memimpin. Dia arogan sepanjang pertandingan. Di situlah semuanya dimulai. Kami kalah di sini secara tidak pantas karena wasit," lanjut Emre Can.

Baca Juga:
Jadwal Liga Champions Malam Ini: Chelsea vs Borussia Dortmund dan Benfica vs Club Brugge

Lebih lanjut pemain asal Jerman itu menyebut bahwa wasit sepertinya takut dengan suporter tuan rumah Chelsea.

"Kami bermain di sini, di Stamford Bridge. Mungkin dia (wasit) takut dengan fans. Saya tidak tahu," ungkap Emre Can.

Keluhan yang sama juga diungkap oleh pelatih Dortmund, Edin Terzic. Ia merasa timnya seharunya juga mendapat hadiah penalti karena pemain Chelsea, Marius Wolf melakukan handball di area terlarang.

Baca Juga:
Calon Kuat Kandidat Pelatih Baru Chelsea, Ada Legenda Prancis

"Jika sebuah keputusan membutuhkan waktu lima atau enam menit untuk membuat Anda tahu, itu bukanlah keputusan yang baik,"

"Saya manajer, saya bertanggung jawab atas penampilan tim, tapi tidak untuk kinerja wasit," ujar Terzic.

Baca Juga:
Sinyal bakal Dipecat, Nasib Pelatih Chelsea Ditentukan dalam Dua Pertandingan ke Depan