Gol.bolatimes.com - Fakta tak sedap datang dari kampung halaman megabintang Argentina, Lionel Messi, Rosario. Kota Rosario yang menjadi tempat kelahiran Messi saat ini menjadi sarang kejahatan.
Gelombang kekerasan yang dilakukan anggota geng narkoba kerap terjadi setiap hari. Menurut laporan otoritas Argentina, sepanjang tahun ini terjadi 65 aksi pembunuhan.
Menurut Menteri Keamanan Argentina, Anibal Fernandez bahwa permasalahan di kota Rosario jadi fokus pemerintah.
Data dari Menteri Keamanan Argentina, pada tahun lalu 2077 orang ditangkap karena peredar narkoba.
Fernandez meminta otoritas untuk segera mengesahkan undang-undang terkait pencucian uang. Jika regulasi ini ada kata Fernandez, gang narkoba itu akan mengalami kerugian.
"Obat-obatan yang diimpor ke Rosario dibayar dengan dolar dalam uang keras. Di situlah mereka benar-benarkan akan dirugikan dan kita terlibat," ujar Fernandez seperti dikutip dari Marca.
Baca Juga:
4 Rekor Buruk PSG usai Terdepak dari Liga Champions, Lionel Messi Cs Ketiban Apes
Ditegaskan oleh Fernandez, saat ini pemerintah Argentina akan membentuk sebuah pusat komando yang dibentuk di kota San Nicolas berkoordinasi dengan FBI serta pasukan federal serta tentara Argentina.
Sementara itu menurut presiden Argentina, Alberto Fernandez, bahwa per Selasan pekan lalu, pemerintah telah mengirim 1400 pasukan ke Rosario. Pasukan itu terdiri dari Korps Angkatan Darat Argentina.
Sebelumnya, supermarket yang dimiliki istir bintang PSG, Lionel Messi, Antonela Rocuzzo di Rosario, Argentina mendapat teror mengerikan.
Baca Juga:
Rekor Buruk Lionel Messi setelah PSG Terdepak dari Liga Champions
Supermarket milik Antonella itu mendapat berondongan peluru pada Kamis (2/3) dinihari waktu setempat. Menurut laporan Marca, terdapat 14 peluru yang dimuntahkan penyerang ke arah supermarket.
14 tembakkan dlepaskan di depan toko milik Antonella yang berlokasi di wilayah barat Rosario, kampung halaman dari Lionel Messi.
Menurut laporan kepolisian setempat, peristiwa penembakan itu terjadi pada pukul 03:00 dinihari waktu setempat.
Baca Juga:
Hasil Liga Champions: Tekuk Lionel Messi Cs, Bayern Munchen ke Perempat Final
"Sebagian besar tembakan mengenai salah satu ruangan dan diperkirakan peluru juga mengenai satu unit sepeda motor," tulis laporan Marca.
Tidak hanya diberondong peluru, pelaku penyerangan juga dikabarkan meninggalkan surat yang berisi ancaman eksplisit kepada Lionel Messi.
"Messi kami menunggumu, (walikota Rosario, Pablo) Javkin juga seorang narco, dia tidak akan menjagamu," tulis surat ancaman tersebut.
Berita Terkait
-
Provokasi Eks PSG ke Suporter: Ayo Hina Lionel Messi Saat Laga Lawan Inter Miami
-
Sah! Persijap Rekrut Pemain Argentina Jebolan Bumi Vrindavan
-
Ulang Tahun ke-38, Lionel Messi dapat Hadiah Spesial dari Antonela
-
Publik Argentina Diguncang Skandal Kematian Diego Maradona
-
Piala Dunia Antarklub 2025: Lionel Messi Cetak Rekor, Lawan Mantan di Fase Knock Out
-
Piala Dunia Antarklub 2025: Inter Miami Gagal Menang, Derby Brasil di Babak 16 Besar
-
Ini Alasan Lionel Messi Ogah Anggap Cristiano Ronaldo sebagai Teman
-
Goat! Lionel Messi Cetak Gol Indah: Sah Kalahkan Cristiano Ronaldo
-
Anak Emas Argentina! Bek La Albiceleste: Jangan Sentuh Lionel Messi
-
Nasib Apes Pemain Liverpool Alexis Mac Allister: Dipalak Mantan Pacar Rp86 Miliar
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper