Gagal Taklukan Madura United, Irfan Jaya Beberkan Kelemahan Bali United

Gol.bolatimes.com - Bali United harus puas dengan raihan 1 poin saat menghadapi Madura United dalam lanjutan BRI Liga 1 2022-2023 pekan ke-31. Sempat unggul 1-0 lewat gol Eber Bessa pada menit ke-17, Serdadu Tridatu dibobol pada menit ke-85 lewat penalti Beto Goncalves.

Hasil melawan Madura United menjadi skor imbang kedua dari lima pertandingan terakhir Bali United di BRI Liga 1 2022-2023.

Winger Bali United, Irfan Jaya mengaku cukup kecewa dengan hasil imbang melawan Madura United. Menurut eks pemain Persebaya itu, Bali United bermain terlalu terbuka dan banyak menimbulkan peluang di daerah pertahanan lawan.

Terlebih lagi, posisi baru kembali dijalankan Irfan Jaya di laga menghadapi Madura United FC ini.

Hanya saja, keunggulan 1 gol di babak pertama tidak mampu bertahan hingga akhir permainan karena kurangnya konsentrasi jelang peluit akhir.

"Iya seperti yang Coach sampaikan kalau kami harusnya bisa menang setelah banyak peluang yang tercipta. Tapi kembali lagi peluang itu belum membuahkan hasil. Harus ada evaluasi dan memperbaiki kembali hasil seri ini. Mudah-mudahan pekan berikutnya kami bisa lebih konsentrasi dan fokus hingga akhir pertandingan," Irfan Jaya mengutip dari laman resmi klub.

Meski bermain imbang, tapi hal yang menjadi sorotan adalah peran Irfan Jaya bermain sebagai gelandang serang.

Hal ini terjadi setelah pada menit 30 Eber Bessa ditarik keluar dengan masuknya Rahmat.

Posisi Irfan pun diambil alih oleh Rahmat dan Irfan menempati posisi Eber Bessa sebagai pengatur lini serang.

Beberapa peluang memang tercipta dari kakinya yang masih mampu dipatahkan Rendy Oscario menjaga gawang Madura United FC.

Baca Juga:
Link Live Streaming Bali United vs Madura United, Big Match BRI Liga 1 2022 Sore ini

"Sebenarnya posisi ini jadi pengalaman pertama saya jadi seorang playmaker (gelandang serang) ya. Ini permintaan Coach dan sebagai seorang pemain profesional, saya harus siap diminta bermain di posisi apa saja. Saya sendiri juga senang karena bisa bermain di dua posisi berbeda baik sebagai penyerang sayap atau pun gelandang serang. Posisi ini sebelumnya saat bermain melawan Persit