Gol.bolatimes.com - Gelandang naturalisasi, Marc Klok berharap bisa memperkuat Timnas Indonesia termasuk Persib Bandung di tengah pertandingan BRI Liga 1 yang berdekatan dengan FIFA Matchday.
Banyaknya laga tunda yang dihadapi sejumlah klub selama musim 2022/2023 ini berimbas terhadap para pemain yang dijadwalkan membela Timnas Indonesia dalam laga persahabatan di FIFA Matchday.
Persib Bandung memiliki sisa enam pertandingan di penghujung musim Liga 1 2022/2023. Pada Maret ini, setidaknya ada dua laga yang harus diselesaikan. Pertama menghadapi Dewa United, Senin (20/3/2023) dan laga selanjutnya Jumat (24/3/2023) mengahadapi Bhayangkara FC.
Baca Juga:
Persib Bandung vs Persik Kediri, Marc Klok Diragukan Tampil dan Tiba-tiba Jalani Pemeriksaan
Meski begitu, Marc Klok yang juga mendapat panggilan PSSI untuk membela skuad Garuda di FIFA Matchday berharap ada kebijakan agar dirinya dan dua rekan temannya yang dipanggil ke Timnas Indonesia, Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto bisa membela Persib Bandung.
"Cukup senang sebenarnya bisa dipanggil lagi ke timnas. Tetapi saya harus fokus ke pertandingan yang paling dekat Persib melawan Dewa United," kata Marc Klok dikutip dari Suara.com, Sabtu (18/3/2023).
Marc Klok menganggap pertandingan Persib Bandung saat ini amat penting. Mengingat tim Maung Bandung sedang berusaha menyalip pemuncak klasemen Liga 1 2022/2023, PSM Makassar.
Baca Juga:
Laga Sering Ditunda, Marc Klok Merasa Persib Bandung Dapat Perlakuan Tak Adil dalam Perebutan Juara
"Karena memang setiap pertandingan yang tersisa saat ini [di Persib] sangat penting," katanya.
Adanya pertandingan yang berdekatan antara Persib Bandung melawan Bhayangkara FC (24/3/2023) dan dan FIFA Matchday (25/3/2023), membuat Klok galau.
Dia berharap ada kebijakan dari PSSI untuk bisa memberikan kesempatan saat membela klub dan Timnas Indonesia di jadwal yang sangat dekat itu.
Baca Juga:
Laga Persija Jakarta vs Persib Bandung Ditunda, Marc Klok Sebut Tak Adil
"Harapannya klub juga bisa bertanya ke PSSI bagaimana caranya agar saya bisa berain dalam semua kompetisi nanti. Termasuk untuk klub dan juga Timnas Indonesia, semoga bisa menemukan solusi yang baik," terang dia.
Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Timnas Burundi sebanyak dua laga di Tahun ini. Pertama tanggal 25 Maret dan kedua pada 28 Maret.
Kedua tim memiliki jarak peringkat FIFA yang jauh. Indonesia berada di urutan ke 151 sementara Burundi ada di peringkat ke 141 FIFA.
Berita Terkait
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024
-
Erick Thohir: Lawan Filipina Harus Menang!
-
Komentar Shin Tae-yong usai Sukses Kalahkan Myanmar, Mainkan 8 Debutan
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper