Gagah Radhitya Widiaseno
Wasit Malaysia Zulkarnain Zakaria kena skorsing (bharian)

Gol.bolatimes.com - PSSI-nya Malaysia cukup kejam dalam menghukum kinerja wasit pertandingan. Mereka tak segan-segan melakukan skorsing kepada wasit yang membuat keputusan keliru.

Melalui Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), salah satu wasit Zulkarnain Zakaria mendapatkan hukuman skorsing usai keutusan kontroversial pada laga Sabah FC melawan Penang di Liga Super Malaysia.

Laga yang digelar di Stadion Likas, Kinabalu, Sabtu (18/3/2023) dimenangkan oleh Sabah FC dengan skor 5-2.

Baca Juga:
Profil Syabda Perkasa Belawa, Pebulu Tangkis Muda yang Tewas Kecelakaan di Pemalang

Pada laga tersebut, wasit Zulkarnain menjadi sorotan usai membuat keputusan dengan memberikan lima tendangan penalti.

Tiga di antaranya untuk Sabah FC dan dua untuk Penang. Publik heran dengan keputusan yang telah dibuat Zulkarnain tersebut.

Zulkarnain dinilai keliru dalam menafsirkan dua situasi pemberian tendangan penalti ke Sabah FC pada menit ke-41 dan 90+9.

Baca Juga:
CEK FAKTA: Marko Simic Menangkan Gugatan, Persija Wajib Bayar Denda Rp7 Miliar?

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal FAM, Noor Azman Rahman.

"Komite Evaluasi Kinerja Wasit FAM dengan suara bulat menemukan bahwa wasit pertandingan, Zulkarnain Zakaria, melakukan kesalahan dalam menginterpretasikan dua situasi tendangan penalti yang dilakukannya kepada tim Sabah FC pada menit ke-41 dan menit ke-90+9." ujar Azman dilansir dari Bharian.com.my.

"Oleh karena itu, Komite Wasit FAM memutuskan untuk segera menjatuhkan skorsing kepada Zulkarnain Zakaria dari wasit pertandingan Liga Super Malaysia 2023," tambahnya.

Baca Juga:
Kabar Duka, Pebulu Tangkis Syabda Perkasa Belawa Meninggal Dunia

Tentunya FAM memberikan sinyal kepada wasit lainnya agar tidak melakukan kontroversial di dalam sebuah pertandingan.

“Komite Wasit FAM menganggap serius hal ini dan akan memberikan peringatan keras kepada seluruh wasit untuk selalu optimal dalam menjalankan tugasnya dengan pemahaman sepak bola yang lebih holistik."

“Panitia juga tidak akan segan-segan mengambil tindakan tegas dan tepat terhadap wasit yang menunjukkan kualitas penilaian yang tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan pada pertandingan-pertandingan mendatang,” katanya.

Kini, wasit pun harus dituntut untuk bekerja secara profesional agar tidak membuat keputusan kontroversial.

Tentunya ini bisa diterapkan juga di Indonesia agar kinerja wasit bisa lebih profesional.