Galih Prasetyo
Striker muda Prancis U-20 Elye Wahi (Instagram @e.wahi7)

Gol.bolatimes.com - Pelatih Prancis U-20, Landry Chauvin memanggil 20 pemain yang akan mengikuti tiga laga uji coba sebelum mengikuti perhelatan Piala Dunia U-20 Indonesia.

Dari 20 nama pemain yang dipanggil, di barisan pemain depan ada striker muda Prancis yang tengah jadi incaran klub top Eropa.

Ialah Elye Wahi, striker yang dipanggil Chauvin untuk mengikuti tiga laga uji coba melawan Amerika Serikat, Belanda dan Inggris di Spanyol.

Baca Juga:
Daftar 20 Pemain Prancis yang Akan Lakoni Laga Uji Coba Jelang Piala Dunia U-20 Indonesia

Nama Elye Wahi saat ini tengah jadi komoditas terpanas jelang bursa transfer. Sejumlah klub top Eropa dilaporkan tertarik untuk mendatangkan Elye Wahi.

AC Milan seperti dilansir dari Football Today dilaporkan ingin mendatangkan Elye Wahi. Ia diinginkan kubu AC Milan untuk bisa menggantikan posisi dari Rafael Leao.

Tidak hanya AC Milan, dua klub London, Arsenal dan Tottenham pun siap bersaing untuk bisa mendapatkan jasa Wahi di musim depan.

Baca Juga:
Sejarah Penggunaan Mesin Jahit Rumput di Lapangan Piala Dunia U-20 Indonesia

Sementara klub Eropa lainnya, Borussia Dortmund juga memiliki hasrat untuk mendapatkan Wahi. Di Prancis, nama Wahi digadang-gadang sebagai The Next Mbappe.

Eks pemain Prancis, Bixente Lizarazu menganggap Wahi memiliki kapasitas dan skill yang bisa jadi bintang baru di Eropa beberapa tahun mendatang.

"Wahi memiliki kualitas lari yang hebat. Dia berlari sangat cepat, dia lincah dan terampil di depan gawang. Jika dia membuat pilihan yang tepat, dia bisa melangkah lebih jauh," ujar Lizarazu seperti dilansir dari HITC

Baca Juga:
Tanpa Full Team Hadapi Uzbekistan di Piala Asia U-20, Shin Tae-yong Lebih Pede Menatap Piala Dunia U-20, Ini Alasannya

Profil Elye Wahi

Elye Wahi saat ini masih berstatus sebagai pemain milik klub Ligue 1 Montpellier. Pemain berusia 20 tahun dan memiliki darah Pantai Gading ini sudah mengemas 12 gol dan 2 asisst bersama Montpellier pada musim ini.

Karier Elye Wahi dimulai saat ia bergabung di tim akademi Suresnes pada 2016. Wahi kemudian melanjutkan karier ke tim Caen U-19.

Baca Juga:
Demo Ormas Islam Tolak Israel di Piala Dunia U-20 Indonesia Jadi Sorotan Media Internasional

Baru pada 1 September 2018, Wahi bergabunug ke Montpellier. Pada 2021, Wahi berhasil menebus ke tim utama Montpellier. Sejak saat itu, ia menjadi andalan bagi pelatih Michel Der Zakarian.

Sebagai wonderkid yang jadi incaran banyak klub top Eropa, Wahi diingatkan harus bisa terus konsisten. Pelatih Prancis U-19 Lionel Rouxel mengingatkan Wahi untuk menghindari masalah di luar lapangan sepak bola.

"Kami sangat bangga dengan apa yang dia lakukan. Mencetak 10 gol dua kali dalam dua musim berturut-turut adalah hal langka," ucap Rouxel.

"Dia masih harus menunjukkan beberapa hal, terutama di Montpellier dan saya berharap suatu hari nanti ia bisa bermain di klub besar Eropa," sambungnya.

Menurut Rouxel, di era sepak bola seperti saat ini, Wahi memiliki modal bagus yakni kecepatan berlari dan insting golnya.

"Ă„nda membutuhkan kecepatan. Dengan bola, dia mampu melalukan itu. Tanpa bola, dia juga masih bagus. Ia memiliki kesegaran, fisik dan mental," puji Rouxel.