Gol.bolatimes.com - Rasa penasaran publik terhadap Egy Maulana Vikri yang tetap bermain untuk Dewa United ditengah pemanggilannya ke Timnas Indonesia mulai terjawab.
Egy Maulana Vikri dikabarkan cedera saat menghadapi RANS Nusantara. Akibatnya ia menepi dan perlu pemulihan. Namun di tengah pemulihan, namanya tetap masuk dalam daftar pemanggilan Timnas Indonesia.
Menyusul kondisi yang masih perlu menjalani pemulihan, nama Egy dicoret dari daftar pemain di bawah asuhan Shin Tae-yong. Egy digantikan penyerang Borneo FC, Stefano Lilipaly.
Baca Juga:
Jelang Bulan Ramadan, Shin Tae-yong Minta Saran Ustaz untuk Para Pemain Timnas Indonesia
Publik yang mengetahui Egy masih dirundung cedera justru dikejutkan dengan penampilannya saat Dewa United bertandang menghadapi Persib Bandung. Spekulasi soal enggannya Egy bergabung ke timnas muncul dan menjadi kekecewaan publik.
Namun, Egy Maulana Vikri membuat penjelasan terkait penampilan dia kemarin. Egy mengaku masih perlu waktu untuk mengembalikan performa yang hilang di tengah upaya memulihkan fisiknya akibat cedera.
Bahkan ia sudah berkomunikasi dengan Shin Tae-yong dengan keputusannya untuk memulihkan fisiknya bersama Dewa United terlebih dulu.
"Seperti pelatih Jan bilang, saya baru saja mengalami cedera, kondisi juga belum 100 persen. Maka dari itu saya bicara ke timnas bagaimana kondisi saya dan keputusan pelatih Shin Tae-yong untuk mengistirahatkan saya," kata Egy, Selasa (21/3/2023).
Egy sendiri sampai mengaku bahwa dirinya perlu beradaptasi penuh dengan permainan sepak bola di Indonesia. Dengan begitu, kesempatan bertahan di Dewa United menjadi alasan dia untuk banyak mendapat jam terbang.
"Saya juga bilang sepertinya akan tetap main di sini. Karena saya ingin berkembang secara bertahap di setiap laga sampai kondisi saya pulih sepenuhnya," jelas Egy.
Baca Juga:
Hasil BRI Liga 1: Penampilan Apik Messidoro Bawa Persis Solo Petik 3 Poin di Markas Barito Putera
Nama Egy Maulana Vikri memang tak lepas dari cibiran setelah kepulangannya dari klub Slovakia, ViOn Zlate Moravce. Bahkan saat membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022, Egy jadi buah bibir karena turunnya performa.
Meski mengoleksi tiga gol dan membawa Indonesia hingga ke perempat final Piala AFF 2022, Egy tetap saja menjadi bahan kritikan suporter.
Tudingan muncul bahwa performa Egy yang tak sebaik dulu adalah kurangnya menit bermain ketika bersaing di klub-klub Eropa. Kembalinya Egy ke kampung halaman menjadi langkah baru untuk mendapat jam terbang lebih padat bersama Dewa United.
Berita Terkait
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Rumah Tangga Pratama Arhan Retak, Azizah Salsha Digosipkan Berselingkuh
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Shin Tae-yong Dioperasi 6 Jam, Berat Badan Turun 5 Kg
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Belum Terdaftar di Sidang CAS, Maarten Paes Justru Berpotensi Main di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kenzo Riedewald, Keponakan Eks Pemain Crystal Palace yang Nyatakan Ingin Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper