Gol.bolatimes.com - Barcelona saat ini tengah diterpa skandal Negreira. Meski tengah dilanda dugaan suap kepada eks wakil ketua wasit Liga Spanyol itu, Barca dikabarkan tengah gencar mendapatkan kembali Lionel Messi.
Mengutip laporan dari Mundo Deportivo, Barcelona dalam beberapa minggu ke depan akan sibuk mempersiapkan skenario untuk bisa membawa pulang La Pulga ke Camp Nou.
Menurut media Spanyol itu, manajemen Barca terus mencari alternatif cara untuk bisa Lionel Messi kembali bermain bersama mereka.
Baca Juga:
Hasil BRI Liga 1: Penampilan Apik Messidoro Bawa Persis Solo Petik 3 Poin di Markas Barito Putera
Meski begitu Barca masih terus memantau soal perpanjangan kontrak Lionel Messi di PSG. Kontrak pemain Argentina akan berakhir pada 30 Juni 2023.
"Presiden Laporta terus bermimpi untuk bisa membawa pulang Messi setelah pengalaman buruk di 2021, saat semuanya berjalan dengan baik, namun harus membuka pintu keluar terkait financial fair play," tulsi Mundo Deportivo.
Barca harus mempersiapkan skenario terbaik untuk bisa mendapatkan Lionel Messi pada bursa transfer musim panas mendatang. Situasi ini tentu saja harus dilakukan manajemen klub secara hati-hati.
Apalagi Barca saat ini masih disorot soal skandal Negreira dan membuat semua mata tertuju kepada klub Catalan tersebut.
Dalam konteks ini, Barcelona juga didesak untuk mengurangi jumlah gaji para pemain mereka sebesar lebih dari 200 juta euro. Dengan kondisi seperti ini, rencana Barca dapatkan Messi disebtu sejumlah media Prancis sebagai hal utopis.
Meski dianggap utopis, kubu Barca cukup yakin bisa dapatkan Messi, apalagi ayah Messi, Jorge Messi dikabarkan sudah melakukan pertemuan empat mata dengan Joan Laporta.
Baca Juga:
Kampung Halaman Lionel Messi Jadi Sarang Kejahatan, Gang Narkoba Kuasai Kota
Di sisi lain, Lionel Messi sampai saat ini masih belum menentukan sikapnya di PSG. Bintang Argentina itu belum memberikan sinyal akan bertahan di Paris.
Sementara itu, sejumlah klub di luar Eropa yakni dari UEA, Qatar dan Arab Saudi juga ikut perlombaan untuk bisa mendapatkan Lionel Messi.
Sejumlah negara Timur Tengah sangat berambisi untuk bisa mendapatkan Lionel Messi, hal ini sebagai bentuk promosi pencalonan mereka di Piala Dunia 2030.
Sementara peluang Messi untuk bermain di Major League Soccer (MLS) disebut-sebut sangat tipis. Hal ini lantaran secara komersial, kehadiran Lionel Messi tidak akan berdampak signifikan pada pasar di sana.
Berita Terkait
-
Ngeri! Barcelona Belum Selesai, Ini 4 Pemain Incaran untuk Musim Ini
-
Ngeri! Pemain Incaran Sebut Barcelona Disebut Miskin, Hina gak sih?
-
Petinggi La Liga Bongkar Skema Kylian Mbappe, Selangkah Lagi Perkuat Real Madrid
-
Kekuatan Napolis di Tangan Pelatih Francesco Calzona, Barcelona Jangan Lengah
-
Tekad Kuat Bawa Portugal Juara Euro 2024, Cristiano Ronaldo Tak Ambil Pusing soal Rekor Pribadi
-
Euro 2024 Pengabdian Terakhir Cristiano Ronaldo untuk Timnas Portugal, CR7 Lupakan Rekor 1.000 Gol Meksi Dibayangi Messi
-
Usai Barcelona Dibantai Villarreal, Xavi Hernandez bakal Angkat Kaki dari Kursi Pelatih
-
Sebelum Kawal Timnas Indonesia, Kiper Naturalisasi Ini Bikin Lionel Messi Tak Berdaya
-
Top Skor Piala Asia 2023: Striker Thailand dan Winger PSG asal Korea Selatan Pimpin Klasemen
-
Hasil UCL: FC Barcelona Mirip Manchester United tapi Beda Nasib Saja
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper