Galih Prasetyo
Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi (Philippe Lopez/AFP)

Gol.bolatimes.com - Presiden PSG Nasser Al Khelaifi disebut tak bisa lagi menahan amarahnya pasca kegagalan Lionel Messi Cs melaju ke babak perempat final Liga Champions tahun lalu.

Menurut laporann media Prancis, RMC Sport, beredar informasi bahwa Al Khelaifi saat itu dengan tegas meminta semua pemain masuk ke pesawat untuk segera pulang ke Paris, Prancis.

Sebelum sejumlah pemain dilaporkan akan keluar malam pasca kekalahan dari Real Madrid di Stadion Santiago Bernabeu pada 9 Maret 2022.

Baca Juga:
Piala Dunia U-20 Indonesia Bakal Jadi Panggung Buat Wonderkid Incaran MU dan PSG

Pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions tahun lalu, PSG kalah 1-3 dari Real Madrid di Bernabeu. Menurut RMC Sport, beberapa pemain PSG sebenarnya telah memesan restoran mewah usai pertandingan.

Namun karena kekalahan tersebut, para pemain terpaksa harus segera naik pesawat pulang. Al Khelaifi yang dikabarkan meminta langsung para pemain untuk pulang ke Paris.

Sementara itu menurut laporan Diario AS, sikap dari Al Khelaifi ini kemudian menimbulkan ketegangan dan krisis di internal PSG musim lalu.

Baca Juga:
4 Rekor Buruk PSG usai Terdepak dari Liga Champions, Lionel Messi Cs Ketiban Apes

Hal ini juga yang jadi pemicu hengkangnya Pochettino jadi kursi pelatih dan Leonardo sebagai manajer tim.

"Sebelum ia meluapkan kemarahannya, Al Khelaifi meminta semua pemain pulang naik pesawat dan meminta adanya displin ketat untuk para pemain," tulis laporan media Prancis itu.

Sayangnya, kemarahan Al Khelaifi di tahun lalu sepertinya tidak memiliki efek apapun. Faktanya PSG di tahun ini pun tersingkir di babak 16 besar Liga Champions setelah dikalahkan Bayern Munich.

Baca Juga:
Rekor Buruk Lionel Messi setelah PSG Terdepak dari Liga Champions