Husna Rahmayunita
Ketum PSSI Erick Thohir bertemu dengan Executive Chairman Hyundai Motors, Chung Eui-Son. (Instagram/@erickthohir)

Gol.bolatimes.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkap rencana diadakannya laga persahabatan antara PSSI All Stars versus Jeonbuk Hyundai.

Pertandingan tersebut dijadwalkan bergulir pada 15 Juni 2023. Hal itu disampaikan oleh Erick Thohir usai bertemu dengan Executive Chairman Hyundai Motors, Chung Eui-Son di Korea Selatan baru-baru ini.

Dalam pertemuan itu, pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut membahas perkembangan ekosistem mobil listrik, terutama baterai yang juga menjadi fokus Hyundai Motors bersama dengan LGES.

Baca Juga:
Peluang Tipis, Daffa Fasya Rela andai Tak Dimainkan Shin Tae-yong lawan Burundi

Mereka juga membicarakan kerjasama Hyundai Motors untuk membuat 100 mobil listrik Hyundai yang interiornya Batik sesuai kekhasan bangsa Indonesia.

Menariknya, tak hanya membahas kerja sama dua negara di sektor mobil listrik, namun ada juga rencana untuk menggelar pertandingan persahabatan.

Diketahui, Jeonbuk Hyundai Motors juga dikenal sebagai salah satu tim kasta tertinggi di Liga Korea Selatan. Erick Thohir berencana mengundang tim tersebut ke Tanah Air.

Baca Juga:
Elkan Baggott Ungkap Target Jangka Panjang saat Timnas Indonesia Hadapi Burundi

"Kami membahas juga terkait kedatangan tim Jeonbuk Hyundai Motors yang akan melakukan pertandingan persahabatan dengan tim PSSI All-Stars pada tanggal 15 Juni," tulis akun @erickthohir dikutip Kamis (23/3/2023).

Di sisi lain, rencana laga persahabatan tersebut mengundang kritik dari netizen di Tanah Air. Banyak yang dibuat penasaran dengan pemain PSSI All-Star yang disebut akan menantang Jeonbuk Hyundai. Ada juga yang menyebut, pertandingan ini terlalu mengada-ada.

"Pssi all stars siapa pemainnya?? Yunus Meesi kah?," kata @iam***.

Baca Juga:
Wajah Baru di Timnas Voli Putra Indonesia untuk SEA Games 2023, Ada Pemain Terbaik Proliga

"Kok bisa PSSI All star. Isinya Pasti Lionel Yunus Nusi, Klyan Amali, Riyadh Mahrez," celetuk @stro***.

"Maksa bener....padahal ada klub juara...napa nggak diadu dengan itu. Bukan orang luar merendahkan kwalitas liga dan klub indonesia..tpi federasi sendri yang merendahkan liga dan klub nya secara tidak langsung," sahut @ad***.

Baca Juga:
Sombongkan Negaranya yang Pernah Tolak Atlet Israel, Media Malaysia: Patut Dicontoh Indonesia