Gol.bolatimes.com - Rumor ditundanya drawing Piala Dunia U-20 di Bali kian santer dibahas. Hal itu menyusul belum adanya jaminan keamanan bagi FIFA hingga 24 pemain tim yang nantinya akan digelar di Indonesia.
Hal itu juga memunculkan indikasi bahwa turnamen ini bakal batal digelar. Bahkan mirisnya FIFA bisa jadi menjatuhi Indonesia dengan sanksi.
Piala Dunia U-20 tinggal sebentar lagi bergulir. Turnamen bakal digelar pada 20 Mei 2023 dan berakhir 11 Juni 2023 mendatang.
Meski begitu penyelenggaraan pertandingan kelompok umur se-dunia itu masih terkendala dari berbagai alasan. Bahkan yang paling disorot adalah penolakan terhadap salah satu kontestan di Piala Dunia yang makin lantang disuarakan.
Munculnya persoalan itu membuat FIFA sedikit berpikir panjang dengan perhelatan yang tinggal dua bulan lagi akan dilangsungkan. Maka dari itu PSSI perlu berkerja cepat untuk memutuskan dengan desakan warga atau tetap melanjutkan turnamen terbesar dunia U-20 itu.
Ditundanya drawing di Bali juga menjadi perhatian pengamat sepak bola Akmal Marhali. Hal itu tentu menjadi kerugian Indonesia sendiri jika benar terjadi.
"Batalnya [Drawing Piala Dunia U-20 di Bali] sudah dengar. Meski santer. Tapi saya masih cari info terus apakah benar atau tidak," terangnya dikutip dari Suara.com, Sabtu (25/3/2023).
Ia menilai bahwa Indonesia mengajukan sendiri sebagai tuan rumah. FIFA akhirnnya menyetujui dan jika harus batal persiapan Timnas bisa jadi sia-sia.
"Memang dalam beberapa waktu belakang, banyak pro dan kontra terkait dengan perhelatan Piala Dunia U-20 di Indonesia yang berkaitan dengan keikutsertaan Timnas Israel," terang dia.
Akmal Marhali juga menyebutkan bahwa menjadi tuan rumah merupakan kesempatan yang langka.
"Menjadi tuan rumah merupakan event yang langka untuk Indonesia. Kita dapatkan dengan susah payah. Jangan sampai perjuangannya menjadi sia-sia," katanya.
Desakan Timnas Israel yang ikut dalam turnamen ini mendapat kecaman dari sejumlah kelompok masyarakat. Tak hanya itu, pemangku dan tokoh masyarakat di Bali pun juga menolak dengan kehadiran tim tersebut.
Berita Terkait
-
Meroket! Timnas Indonesia Bisa Naik 6 Peringkat Ranking FIFA Jika Menang dari Arab Saudi
-
Ranking FIFA Terbaru Timnas Indonesia, Selangkah Lagi Pecahkan Rekor Peringkat pada 2011
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
FIFA Sanksi Persija Jakarta dan Empat Klub Lainnya
-
12 Negara Berebut 3 Tiket Play Off Euro 2024, Ini Hasil Drawaing dan Jadwal
-
Kapan Pertandingan Euro 2024? Ini 21 Negara yang Akan Duel, Cek Jadwal Lengkap Disini
-
Bawa Nama FIFA, FIFPRO Bela 29 Pemain Kalteng Putra, Desak PSSI Intervensi Klub Bayar Gaji Serta Hentikan Proses Pidana
-
Babak Belur oleh Asutralia di 16 Besar Piala Asia, Fakta Data Baru Timnas Indonesia Termasuk Rangking FIFA
-
Lawan Australia di 16 Besar Piala Asia,Timnas Menang Dapat Tambahan Poin, Kalah Tak Dikurangi, Sesuai Regulasi FIFA
-
Bukan Timnas Indonesia Top Ranking FIFA di ASEAN, Negara Ini yang Sanggup Menggeser Vietnam
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper