Gol.bolatimes.com - Persija Jakarta memutuskan untuk memperpanjang kontrak sejumlah pemainnya, termasuk penggawa muda yang kerap menjadi andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Pada musim BRI Liga 1 2022/2023, Persija telah memainkan 29 pertandingan dan kini menduduki posisi ketiga di klasemen sementara dengan 54 poin. Persija memiliki catatan 16 kemenangan, enam hasil imbang, dan menelan tujuh kekalahan.
Persija dipastikan hampir tidak akan menjadi juara liga, karena telah tertinggal 15 poin dari pemuncak klasemen PSM Makassar. PSM sendiri telah memainkan 31 pertandingan dan hanya menyisakan tiga pertandingan lagi.
Meski begitu, manajemen Macan Kemayoran memutuskan untuk memperpanjang kontrak beberapa pemainnya.
Baca Juga:
Media Vietnam Ikut Girang usai Timnas Indonesia Kalahkan Burundi, Sebut Target PSSI Bisa Tercapai
Dari enam pemain yang diperpanjang masa baktinya, dua di antaranya merupakan penggawa senior yakni Andrithani Ardhiyasa dan Riko Simanjuntak. Kontrak keduanya diperpanjang sampai 2026.
Sementara empat pemain lain yakni nama-nama muda seperti Muhammad Ferrari, Donny Tri Pamungkas, Firza Andika dan Resky Fandi. Mereka diperpanjang kontraknya sampai 2025.
Muhammad Ferrari termasuk pemain Persija Jakarta yang jadi andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-20. Ferrari dan Donny dipanggil juru taktik asal Korea Selatan tersebut untuk pertandingan FIFA Matchday Timnas Indonesia versus Burundi.
Baca Juga:
Vietnam Ngenes usai Ditinggal Park Hang-seo, Kena Bantai Irak dan UEA dalam Dua Pertandingan
Tak hanya pemain, Persija juga memilih untuk mempertahankan pelatih Thomas Doll. Pelatih asal Jerman itu dikontrak sampai 2025.
"Thomas Doll berkomitmen membawa kami ke level lebih tinggi di situasi yang tidak sempurna di musim ini. Saya mewakili manajemen sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Thomas Doll. Jadi kami akan tetap menunjuk Thomas Doll untuk menjadi pelatih kepala sampai 2025," kata Presiden Persija Mohamad Prapanca seperti dimuat Antara.
Ia juga menambahkan bahwa pada musim kedua Doll menangani Persija, mantan arsitek tim Borussia Dortmund itu diharapkan mampu membawa klub ibukota untuk menjuarai liga serta mampu berkompetisi di Liga Champions Asia pada 2025.
Baca Juga:
Drawing Piala Dunia U-20 2023 Batal Digelar di Bali, Indonesia Terancam Dihukum FIFA
Berita Terkait
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Resmi Starter Lawan Persita, Jordi Amat Siap Tunjukkan Kelas Eropa di JIS
-
Duel Persija vs Persita: Debutan Membludak, Gol Seret, dan Rekor Head-to-Head Ketat!
-
10 Fakta Pekan Pembuka BRI Super League 2025: Ancaman Sanksi FIFA hingga Klub Ngutang Gaji
-
Aroma Samba di Persija Menguat! Maxwell Souza Emosi Gabung Macan Kemayoran
-
HP Istri Berisi Data Penting Hilang, Gustavo Almeida Gelar Sayembara Berhadiah iPhone 15
-
Menanti Duet Rizky Ridho-Jordi Amat di Tembok Pertahanan Persija
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper