Gagah Radhitya Widiaseno
Pesepak bola Timnas Indonesia Marc Klok (tengah) berusaha melewati hadangan pesepak bola Timnas Burundi Mussa Omar (kiri) dan Nzigamasabo (kanan) dalam pertandingan FIFA Match Day di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (25/3/2023). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/tom.

Gol.bolatimes.com - Pelatih Burundi, Etienne Ndayiragije mengeluhkan rumput lapangan usai laga kontra Timnas Indonesia yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (25/3/2023).

Burundi harus mengakui keunggulan Timnas Indonesia saat laga uji coba akhir pekan lalu. Mereka kalah dengan skor 1-3.

Gol Burundi dicetak melalui Niyongabire Pacifique. Sedangkan gol Timnas Indonesia dicetak Yakob Sayuri, Dendy Sulistyawan, dan Rizky Ridho.

Baca Juga:
Peru Bantah Rumor yang Beredar Soal Tuan Rumah Piala Dunia, Begini Penjelasannya

Pelatih Burundi Etienne Ndayiragije penampilan Timnas Indonesia usai laga.

"Selamat kepada tim nasional Indonesia yang mampu memanfaatkan berbagai peluang yang diperoleh, yang mana hal itu menjadi krusial dalam sebuah pertandingan. Selamat juga karena mereka memainkan pertandingan yang bagus," kata Ndayiragije pada konferensi pers setelah pertandingan.

Namun ia sempat mengeluhkan kondisi rumput Stadion Patriot Candrabhaga. Ia mengkritik kualitas lapangan yang sedikit memperlambat pola permainan anak asuhnya yang tampil buruk.

Baca Juga:
Media Argentina Ingatkan Soal Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20: 135 Suporter Tewas di Sana!

Pelatih timnas Burundi Etienne Ndayiragije menjawab pertanyaan para pewarta pada konferensi pers setelah pertandingan FIFA match day melawan Indonesia yang dimainkan di Stadion Patriot Candrabagha, Bekasi, Sabtu (25/3/2023). (ANTARA/RAUF ADIPATI)

Kritikan tersebut ternyata menjadi pembahasan salah satu media Malaysia, Semuanya Bola.

Dalam artikel yang dituliskan, mereka menyebut pelatih Burundi kritik kualitas lapangan yag sangat buruk.

"Pelatih Burundi Mengkritik Kualitas Lapangan Sangat Buruk saat Menghadapi Indonesia," tulis judul artikel Semuanya Bola.

Baca Juga:
Buntut Batalnya Drawing Piala Dunia U-20, TC Timnas Indonesia U-20 di Korea Selatan Jadi Tanda Tanya

Sebelumnya, kritik ini juga dilontarkan salah satu pemain Timnas Indonesia, Marc Klok. Ia juga mengaku kesulitan dengan kondisi rumput lapangan di sana.

"Kami mampu mengawal bola dengan lebih baik, tapi sebenarnya keadan rumput agak sulit dan tidak mudah untuk kami bermain bola. Karena itu, kami harus lebih berhati-hati dan menekan tim lawan dan segala kelemahan akan diperbaiki untuk aksi selanjutnya nanti,” kata Marc Klok.