Gol.bolatimes.com - Nasib nahas menimpa timnas Peru saat berada di Madrid, Spanyol untuk melakoni laga uji coba melawan Maroko. Para pemain timnas Peru mengalami insiden memalukan saat tiba di hotel.
Menurut laporan Tyc Sports, pemain timnas Peru harus bentrok fisik dengan aparat polisi Madrid. Hal ini lantaran pihak kepolisian mengira pemain Peru adalah penggemar yang ingin menyusup ke dalam hotel.
"Polisi Spanyol menyerang tim nasional Peru saat tiba di hotel," tulis media Argentina tersebut.
Baca Juga:
Peru Bantah Rumor yang Beredar Soal Tuan Rumah Piala Dunia, Begini Penjelasannya
Insiden memalukan itu terjadi saat para pemain tiba di hotel dan mencoba menyapa para penggemar. Sejumlah suporter Peru memang berkumpul di depan hotel untuk menyapa para pemain.
Namun alangkah terkejutnya para pemain Peru saat tiba-tiba polisi Madrid memukuli mereka secara membabi buta karena mengangggap sebagai suporter.
Meski dicoba dijelaskan bahwa mereka adalah pemain Peru, sejumlah polisi Madrid malah terus mendorong dan memukul.
Baca Juga:
Peru Pilih Mundur jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023, Digantikan Indonesia?
Salah satu pemain Peru, Pedro Gallese menyebut bahwa polisi Madrid menyerang mereka secara brutal.
"Kami ingin menyapa orang-orang dan mereka mulai memukuli kami. Lihat ini, polisi melakukan kepada kami," ujarnya.
Peru Bakal Gantikan Indonesia?
Baca Juga:
Soal Piala Dunia U-20, Plt Menpora Berharap Ada Perubahan Sikap dari FIFA
Peru digadang-gadang menjadi negara yang bakal gantikan posisi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Sebelumnya, Mantan pengurus PSSI, Yesayas Oktavianus mengungkapkan bahwa FIFA sebenarnya sudah mengeluarkan surat pembatalan ke pemerintah Indonesia terkait Piala Dunia U-20 2023.
"Sebetulnya, pemerintah sudah mendapatkan surat pembatalan itu dari FIFA. Akan tetapi, mereka belum mau muncul untuk memberikan pernyataan kepada rakyat Indonesia,” ujar Yesayas dalam sebuah perbincangan di podcast Good Radio Jakarta.
Baca Juga:
Indonesia Masih Tanda Tanya, FIFA Disebut Tunjuk Peru untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023
"Mungkin pemerintah sedang melakukan lobi-lobi tingkat tinggi di balik ini semua, sehingga mereka butuh sedikit waktu lagi untuk sampai kepada kesimpulan akhir. Apakah mereka menerima dan menyerah terhadap keputusan dari FIFA itu atau mereka tetap ngotot Indonesia menjadi tuan rumah,” sambungnya kemudian.
Lebih lanjut, dalam surat itu disebutkan tuan rumah untuk Piala Dunia U-20 adalah Peru. Padahal mereka juga merupakan negara yang ditunjuk untuk jadi tuan rumah Piala Dunia U-17.
Berita Terkait
-
Membangun Ekonomi Inklusif: Komitmen Pemuda di Youth Economic Summit 2024
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Rumah Tangga Pratama Arhan Retak, Azizah Salsha Digosipkan Berselingkuh
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Shin Tae-yong Dioperasi 6 Jam, Berat Badan Turun 5 Kg
-
Pemain Keturunan Belum Starter, Timnas Putri Indonesia Kalah 2-3 dari Hong Kong
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper