Gol.bolatimes.com - Sadio Mane dituding penyeba Julian Nagelsmann dipecat Bayern Munich. Pemain asal Senegal disebut sejumlah media Jerman sebagai pemicu utama di balik pemecatan Nagelsmann.
Salah satu media ternama Jerman, Bild menyebut bahwa Mane jadi pemicu yang membuat manajemen klub memutuskan untuk memecat Nagelsmann.
Menurut Bild, Sadio Mane marah besar di ruag ganti dan menyalahkan Nagelsmann karena hanya memberinya waktu delapan menit di leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan PSG.
Baca Juga:
Cerita Sadio Mane dapat Selamat Cristiano Ronaldo setelah Gabung Bayern Munich
Namun masalahnya tidak berhenti di situ. Pasca kemarahan besar Mane kepada Nagelsmann, para pemain Bayern memiliki pendapat bahwa pelatih mereka itu sudah kehilangan wibawa.
Apalagi kemudian Nagelsmann memasukkan Sadio Mane di starting XI saat melawan Augsburg. Keputusan dari Nagelsmann ini dipandang pemain lain sebagai citra buruk sebagai pelatih.
Latar belakang ini yang diduga membuat manajemen klub Bayern Munich putuskan pecat Julian Nageslmann dan memilih Thomas Tuchel sebagai pengganti.
Baca Juga:
Breaking News! Sadio Mane Resmi Absen dari Piala Dunia 2022
Bayern Munich resmi memecat Julian Nagelsmann dari kursi pelatih. Klub berjuluk Die Rotten itu menunjuk Thomas Tuchel sebagai sosok pengganti.
Pemecatan Julian Nagelsmann terbilang jadi kejutan besar jika mengingat capaian Bayern Munich di musim ini utamanya di Bundesliga.
Bayern saat ini berada di posisi kedua klasemen Bundesliga. Selama musim ini, Bayern sempat terseok-seok. Pada awal Januari, dari 4 laga hanya mampu meraih hasil imbang.
Baca Juga:
Demi Kesembuhan Sadio Mane untuk Piala Dunia 2022, Senegal Akan Pakai Dukun
Namun, Bayern kemudian mampu kembali ke jalur kemenangan. Julian Nagelsmann juga berhasil membawa Bayern lolos ke perempat final Liga Champions setelah singkirkan PSG di babak 16 besar.
Dari laporan Mail Online, pemecatan Julian Nagelsmann berawal dari rapat yang diadakan oleh dewan klub pada Jumat (24/3) waktu setempat.
Sang pelatih awalnya sedang berlibur di Austria. Ia pun harus mempersingkat liburannya dan kembali ke Saebener Strasse, markas Bayern.
Baca Juga:
Mengenal Socrates Award, Penghargaan Pertama di Ajang Ballon d'Or yang Diberikan pada Sadio Mane
"Setelah Piala Dunia, kami bermain kurang baik dan kurang atraktif. Fluktasi besar dalam kinerja telah meragukan kami musim ini, tetapi juga tujuan kami untuk masa depan. Itu sebabnya kami bertindak sekarang," ucap Oliver Kahn seperti dilansir dari Sportsmail.
Berita Terkait
-
Gelombang Panas Ganggu Persiapan Chelsea di Piala Dunia Antarklub 2025
-
Bayern Munich Tumbangkan Boca Juniors: Keperkasaan Klub Conmebol Terhenti
-
7 Klub yang Membuat Kejutan dengan Raih Gelar Juara di Akhir Musim
-
Hasil Piala Dunia Antarklub 2025: Bayern Pesta 10 Gol, PSG Bantai Atletico Madrid
-
Piala Dunia Antarklub 2025: Auckland City Klub yang Dibela Sopir hingga Sales Minuman
-
Roy Keane Damprat Thomas Tuchel Pasca Inggris Dihajar Senegal
-
Inggris Disikat Senegal 1-3, Thomas Tuchel Dicemooh Suporter
-
5 Skenario Man United Lolos 16 Liga Champions Termasuk Laga Formalitas Bayern Munchen
-
Cristiano Ronaldo Duet dengan Sadio Mane, Al Nassr Menang 5-0
-
Debut Pahit Harry Kane, Gagal Bawa Bayern Munich Juara Piala Super Jerman usai Dibantai RB Leipzig
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper