Gol.bolatimes.com - Salah satu asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Nova Arianto tak kuasa menahan air mata di depan pemain usai Piala Dunia U-20 2023 resmi batal di Indonesia.
Nova Arianto bersedih, Timnas U-20 mesti mengubur mimpi di Piala Dunia U-20 2023 setelah FIFA mengambil sikap mencabut status tuan rumah Indonesia.
Berbicara di hadapan pemain Timnas U-20, Nova Arianto menyebut ini merupakan kabar buruk bagi seluruh skuad Merah Putih
"Tidak mengenakkan bagi kita semua," ujar Nova Arianto yang kemudian menunduk sambil menahan tangis seperti dilihat dari unggahan video PSSI.
"Mungkin sayaa bukan sebagai pemain, saya cuma sayang kesempatan yang harusnya kalian dapat akhirnya hilang," sambungnya.
Pada kesempatan itu, Nova Arianto menegaskan dirinya membahas sepak bola, tak ingin mencampur aduk dengan hal lain.
Baca Juga:
Hasil Garuda Select vs Bournemouth: Perkasa, Muhammad Ragil Cs Menang 2-0
"Terlepasa apapun itu, saya bicara masalah olahraga, gak ada hubungan dengan politik, agama, apapun itu, saya tidak peduli," kata dia.
Eks Timnas Indonesia itu mengaku dirinya dan staf pelatih Timnas Indonesia sudah menyiapkan Piala Dunia U-20 sejak 2020. Namun, akhirnya, bak diberi harapan kosong.
Ia kecewa, lantaran Timnas Indonesia U-20 gagal mentas di Piala Dunia U-20, tak seperti negara lain.
Baca Juga:
Mimpi Kandas, Kesedihan Pemain Timnas U-20 usai Indonesia Batal Gelar Piala Dunia U-20 2023
"Karena kita bekerja di olahraga, saya berpikirnya olahraga. Saya cuma gak bisa terima, negara lain Israel, Palestina bisa main, kita gak bisa main,"
"Bagi yang gak kenal sepak bola, ini hanya Piala Dunia, tapi saya yakin ini mimpi kalian semua. Saya bertahan sampai sekarang ada di sini, karena saya ingin berada di event Piala Dunia,"
"Saya sangat-sangar tidak bisa terima dengan situasi ini, tapi ini yang kita dapat," ungkapnya.
Baca Juga:
Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Hokky Caraka Curhat Pilu
Nova Arianto berharap pemain Timnas Indonesia U-20 tak patah arang dan tetap semangat mengejar mimpi lainnya setelah Indonesia batal menggelar Piala Dunia U-20 2023.
"Kalian masih punya mimpi-mimpi yang lain dan itu yang harus kalian perjuangkan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Pernah Tolak Panggilan untuk Bela Timnas Indonesia U-20, Pemain Keturunan Ini Gabung Man City
-
Komentar Nova Arianto usai Timnas Indonesia U-16 Bantai Singapura di Laga Debut
-
Lawan China Timnas Indonesia U-20 Terancam Kehilangan 2 Pemain Keturunan
-
Nova Arianto Eks Bek Persib Berjuluk Suster Ngesot yang kini Punya Jabatan Mentereng dari Orang Dalam Istana
-
Asisten Pelatih Timnas Indonesia Nova Arianto Mengulang Duel Kontra Australia 24 Tahun Silam Dengan Situasi Berbeda
-
Indra Sjafri Panggil Pemain Muda Tottenham Hotspur ke Timnas U-20, Han Willhoft-King Merespon Begini
-
Eks Pemain Persib Ini Dikira Orang Korea, Shayne Pattynama Kena Kartu Kuning
-
Baru Latihan Shayne Pattynama Langsung Kena Kartu Kuning Akibat Gagal Paham
-
Sebelum Piala Asia 2023, Shin Tae-yong Diundang ke Nikahan Egy Maulana Vikri
-
Garuda Muda Pulang ke Jakarta, Bima Sakti Colek Indra Sjafri yang Latih Timnas Indonesia U-20
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper