Gol.bolatimes.com - Sejak pertama kali diluncurkan pada 2019 silam, program Garuda Select disebut menjadi salah satu jalan untuk melahirkan pemain-pemain muda bertalenta Indonesia.
Angkatan pertama Garuda Select berangkat pada Januari 2019 dengan jumlah pemain 24 orang. Kesuksesan Garuda Select terlihat dari banyaknya pemain-pemain muda yang bersinar.
Tidak sedikit juga para pemain jebolan Garuda Select yang punya kesempatan untuk berkarier di luar negeri, khususnya Eropa.
Baca Juga:
Apa Alasan FIFA Cabut Status Tuan Rumah Indonesia, Penolakan Israel atau Pembantaian di Kanjuruhan?
Di antaranya ada dua pemain Indonesia, Brylian Aldama dan David Maulana. Keduanya sama-sama berkarier di Eropa, tepatnya di klub Kroasia.
Brylian Aldama jadi pemain yang pertama gabung HNK Rijeka. Tak lama kemudian, ia disusul oleh David Maulana yang notabene kompatriotnya di timnas.
Meski demikian, dua pemain Indonesia sempat dipinjamkan oleh HNK Rijeka ke NK Pomorac. Keduanya dipinjamkan dengan durasi satu musim.
Baca Juga:
Indonesia Gagal jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Asnawi Mangkualam Beri Respons Menohok
Kedua eks Timnas U-19 ini pada akhirnya sama-sama kesulitan untuk mendapatkan menit bermain. Bahkan, Brylian langsung dipulangkan oleh NK Pomorac karena cedera.
Sementara David Maulana sempat mendapat kesempatan untuk tampil dengan NK Pomorac, meski pada akhirnya tidak banyak mendapat menit bermain.
David Maulana dan Brylian Aldama pada akhirnya memutuskan untuk pulang ke Indonesia. Namun, keduanya memilih jalan yang berbeda kali ini.
Baca Juga:
Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ganjar Pranowo Diminta Netizen Pindah Palestina
Brylian Aldama memutuskan untuk bergabung dengan Persebaya Surabaya, klub yang memang sempat diperkuat olehnya sebelum bergabung dengan Garuda Select.
Sementara David Maulana memutuskan bergabung dengan Bhayangkara FC. Di Liga 1 2022/23, David Maulana sudah tampil 11 kali.
Nah, satu-satunya alumni Garuda Select yang masih bermain di Eropa saat ini adalah Bagus Kahfi. Ia bergabung dengan klub kasta atas Yunani, Asteras Tripolis.
Namun Bagus Kahfi belum pernah masuk line up Asteras Tripolis sejak didatangkan pada Agustus 2022, sedangkan kontraknya akan habis pada Juni 2023.
Berita Terkait
-
4 Bintang Muda Indonesia yang Meredup karena Cedera, Ada Jebolan Liga Inggris
-
Statistik Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, dan Bagus Kahfi setelah Kembali ke Liga 1, Siapa Paling Gacor?
-
Bagus Kahfi Nyaris Cetak Gol Perdana di BRI Liga 1 2023/2024, Gagal Karena Kena Tiang
-
Punya Pengalaman di Eropa, Striker Muda 185 Cm Siap Rebut Posisi Utama di Timnas Indonesia U-23
-
Moncer, Jebolan Garuda Select Resmi Dapat Kontrak Profesional dari Klub Italia
-
Meski Punya Saingan Berat, Bek Jebolan Garuda Select Pede Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia U-17
-
Striker Jebolan Garuda Select Dipanggil ke Timnas Indonesia U-23, Jadi Andalan STY di Piala AFF U-23 2023?
-
Tak Takut Hadapi Pemain Eropa, Jebolan Garuda Select Bidik Posisi Utama Timnas Indonesia U-17
-
Bawa Bekal dari Eropa, Top Skor Garuda Select Tak Gentar Bersaing di Seleksi Timnas Indonesia U-17
-
Yakin Bersinar di Timnas Indonesia U-17, Asisten Pelatih Garuda Select Bongkar Kelebihan Lotra Widyanto
Tag
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper