Husna Rahmayunita | Adie Prasetyo Nugraha
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, saat melawan Thailand di Piala AFF 2022. (Facebook/changsuek)

Gol.bolatimes.com - Pelatih Timnas Indonesia U-20 Shin Tae-yong akhirnya buka suara usai Piala Dunia U-20 2023 batal digelar di Tanah Air. Shin Tae-yong mengaku sakit hati FIFA mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

"Pertama, saya sakit hati," kata Shin Tae-yong saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (30/3/2023).

Juru taktik asal Korea Selatan tersebut mengungkapkan sudah lelah dan bekerja keras menyiapkan tim untuk kompetisi. Dia yakin, pemain juga capek.

Baca Juga:
Kecewa Gagal Tampil di Piala Dunia U-20, Hokky Caraka Kenang Jalani Latihan Keras Sehari hingga 4 Kali

"Memang sendiri saja sangat lelah, jadi saya bisa merasakan betapa lelahnya pemain juga," kata Shin Tae-yong.

Ia mengaku pernah mengalami hal yang sama saat dia menyiapkan Timnas Korea Selatan untuk kejuaraan Piala Dunia 2016.

"Apalagi persiapan dari saya sendiri tiga tahun 6 bulan. Saya pernah merasakan Piala Dunia di Korea pada 2016, jadi sangat tahu," jelasnya.

Baca Juga:
Batal jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Indonesia juga Terancam Kehilangan Liga Sepak Bolanya

Pada Rabu (29/3/2023), FIFA resmi mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 setelah adanya pertemuan dengan Ketum PSSI Erick Thohir.

Dalam pernyataannya, FIFA mengatakan akan secepatnya menunjuk tuan rumah baru, sedangkan tanggal penyelenggaraan kompetisi itu tidak berubah yaitu pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023.

Selain itu diumumkan pula bahwa potensi sanksi terhadap Indonesia juga akan diumumkan pada tahap berikutnya. Meski begitu, FIFA memastikan akan tetap berkomitmen membantu PSSI dalam proses transformasi sepak bola Indonesia.

Baca Juga:
Kans Indonesia Kembali Ditunjuk FIFA Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Peluang Itu Masih Ada?