Husna Rahmayunita
Ketum PSSI periode 2023-2027, Erick Thohir. (Dok. PSSI)

Gol.bolatimes.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkap isi perbincangannya dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi usai Indonesia dicoret FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023

Erick Thohir menyebut Jokowi memberikan wejangan agar Indonesia jangan sampai dikucilkan setelah polemik Piala Dunia U-20 2023.

"Presiden tidak mau kita terkucilkan dari peta persepakbolaan dunia karena itu saya tentu akan berusaha keras memastikan transformasi sepak bola Indonesia ini terjadi, bukan wacana tapi benar-benar terjadi," ujarnya di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (30/3/2023) seperti dikutip dari Suara.com -- jaringan Bolatimes.com--.

Baca Juga:
Link Live Streaming Persija Jakarta vs Persib Bandung di BRI Liga 1, Kick Off Malam Ini

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu memastikan pihaknya akan bekerja keras untuk bernegosiasi dengan FIFA agar tidak memberikan sanksi kepada Indonesia.

"Saya juga akan bekerja keras untuk bernegosiasi dengan FIFA untuk menghindari sanksi yang bisa terjadi," kata Erick di Kantor Presiden.

Erick Thohir meyakini kalau FIFA juga tidak ingin hal seperti ini terjadi. Namun kalau melihat dari isi surat yang ditulis, induk sepak bola tersebut tengah mempertimbangkan sanksi untuk Indonesia.

Baca Juga:
Indonesia Batal jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Pelatih Israel Tunjuk Argentina Sebagai Penggantinya

Lebih lanjut, Erick Thohir mengaku belum mengetahui apa keputusan yang diambil FIFA. Ia mengaku akan kembali menemui Presiden FIFA Gianni Infantino ketika waktunya tepat.

"Karena itu saya sedang menunggu undangan dari FIFA setelah mereka ada rapat FIFA Council yang akan terjadi beberapa hari ke depan dan saya tentu bersiap untuk kembali bertemu FIFA," tegasnya.

(Ria Rizki N.)

Baca Juga:
Jadwal Perempat Final Spain Masters 2023 Hari Ini: Duel Merah Putih Rehan/Lisa vs Praveen/Melati