Gol.bolatimes.com - FIFA disebut dilaporkan ke badan hukum internasional atau dalam hal ini Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) karena melakukan standar ganda.
Narasi ini disampaikan oleh kanal YouTube yang membahas soal sepak bola, INJURY TIME TV. Narasi ini dikeluarkan setelah FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Dikutip dari kanal YouTube, bisa ditemui video durasi sekira lima menit berjudul: RASAKAN FIFA DI LAPORKAN KE BADAN HUKUM INTERNASIONAL.akibat setandar "ganda" untuk i5ra3l”.
Baca Juga:
Hokky Caraka Full Senyum, Disiapkan Pekerjaan oleh Gubernur Jawa Tengah di Perusahaan
Penjelasan
Narasi yang disebut dalam video unggahan INJURY TIME TV adalah FIFA disebut melindungi Israel dan kini dilaporkan ke CAS.
Sejak membatalkan Indonesia dari Piala Dunia U-20 2023, FIFA disebut bisa mendapat hukuman jika terbukti keputusan mereka salah.
Baca Juga:
Menanti Debut Barnabas Sobor di Eropa, FK Riteriai Bakal Kasih Kesempatan Besok?
Apalagi Indonesia memiliki legal standing dan harus dilakukan sebelum kadaluarsa dalam 21 hari sejak keputusan FIFA itu dibuat untuk proses hukum arbitrase.
Adapun, Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 pada Rabu pekan lalu. Dikabarkan besarnya gelombang penolakan Israel bermain di Indonesia jadi salah satu penyebabnya.
FIFA juga disebut dalam sorotan setelah Israel melakukan serangan brutal terhadap sepak bola Palestina dengan menembakkan gas air mata ke dalam stadion. Anehnya, FIFA seakan tutup mata dengan kasus ini.
Baca Juga:
Nyaris Cetak Gol saat Debut Starter di KMSK Deinze, Marselino Ferdinan Beri Reaksi Berkelas
Final Piala Liga Palestina menjadi sorotan publik akhir-akhir ini. Pasalnya laga yang mempertemukan Balata FC melawan Jabal Al Mukabber, Kamis (30/3/2023), terjadi kericuhan heboh.
Tentara Israel masuk ke stadion dan menembakkan gas air mata ke arah lapangan dan tribun membuat seisi stadion panik. Tak sedikit para suporter dan pemain yang berada di stadion mengalami sesak napas.
Kesimpulan
Baca Juga:
Ganjar Pranowo Beri Pesan Menyentuh usai Didatangi Hokky Caraka, Sebut-sebut Eropa
Fungsi CAS sebagai fasilitator penyelesaian terkait perselisihan olah raga tidak termasuk dalam situasi FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah.
Karena sikap Indonesia, lewat Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan tunduk dan menghormati keputusan FIFA. Video tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Termasuk kategori hoaks.
Berita Terkait
-
Here We Go! Akui Peran Penting Indonesia, FIFA Bangun Kantor di Jakarta
-
Viral! Presiden FIFA Sentil Donald Trump Soal Tiket Piala Dunia Antarklub 2025 Gak Laku
-
Momen Bersejarah Piala Dunia Antarklub 2025: Kiper Afrika Kena Hukuman 8 Detik
-
5 Fakta Konyol Sepak Bola yang Jarang Diketahui: Balita 20 Bulan Dikontrak Klub Belgia
-
Daftar 6 Klub Liga Indonesia yang Kena Hukum FIFA: Ada Tim Mertua Pratama Arhan
-
Meroket! Timnas Indonesia Bisa Naik 6 Peringkat Ranking FIFA Jika Menang dari Arab Saudi
-
Ranking FIFA Terbaru Timnas Indonesia, Selangkah Lagi Pecahkan Rekor Peringkat pada 2011
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Resmi WNI, Kasus Maarten Paes di CAS Sudah Clear, Bakal Debut Kontra Irak?
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper