Gol.bolatimes.com - Sebanyak 4 pemain asing di Liga 1 2022 sukses membuktikan kualitas mereka setelah diragukan kemampuannya oleh masyarakat Tanah Air.
Liga 1 2022-2023 belum selesai sepenuhnya, tapi PSM Makassar sudah mengunci gelar juara di pekan ke-32 dengan torehan 72 poin.
Seiring gelar yang sudah dipastikan milik PSM Makassar itu, sederet pemain asing membuktikan kualitas yang dimiliki.
Baca Juga:
Soal Tuan Rumah Piala Dunia U-17, Menpora: Tunggu Hasil Pertemuan Pak Erick Thohir
Sempat dianggap remeh dan diragukan kualitasnya, pemain asing ini membuktikan diri mereka menjadi bagian penting klub.
Lantas siapa saja pemain yang dimaksud? berikut sederet pemain asing yang berhasil membuktikan kualitas mereka di kancah Liga 1 2022? berikut di antaranya.
1. Privat Mbarga (Bali United)
Baca Juga:
Timnas Indonesia Dicuekin, Thailand Waspada dengan Kekuatan Vietnam dan Kamboja di SEA Games 2023
Namanya sudah terkenal seantero Asia, pemain langganan di Piala AFC dan Liga Champions Asia, meskipun kedatangannya ke Bali United sempat dipandang sebelah mata.
Privat Mbarga pun tak bergeming, justru pembuktian yang dilakukannya dengan mencetak 14 gol dan 7 assist dari 31 penampilan di Liga 1 2022.
2. Kenzo Nambu (PSM Makassar)
Baca Juga:
Jelang SEA Games 2023, Timnas Indonesia U-22 Dapat Beban Berat
Kontribusinya untuk PSM Makassar smepat dipertanyakan, Kenzo Nambu dianggap pembelian gagal di awal musim Liga 1 2022.
Meski begitu, penampilan cemerlang di lini serang Juku Eja membuat namnya kini dielu-elukan fan PSM Makassar, belum lagi raihan gelar juara.
Kenzo sukses mencetak 9 gol dan dua assist dalam 29 laga bersama PSM Makassar di musim ini bonus gelar juara.
Baca Juga:
Gantikan Peru, Menpora Buka Suara soal Kabar Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023
3. Flavio Silva (Persik Kediri)
Merosotnya performa Persik Kediri di awal musim Liga 1 2023 membuat nama Flavio Silva kena getahnya, sosoknya bahkan dianggap sebagai pembelian gagal.
Meski begitu menjelang akhir musim, performa Persik sedikit demi sedikit membaik hingga mampu mentas dari zona degradasi.
Flavio sukses mencatat 14 laga hingga saat ini dengan menorehkan 7 gol dan satu assist, tentu bukan pembelianyang gagal.
4. Lucas Gama (Persikabo 1973)
Pembelian berkualitas tak hanya dilihat dari kontribusi gol dan assist, Lucas Gama membuktikan dengan kualitas seorang bek jempolan.
Mencatat 29 pertandingan, Lucas mampu menorehkan total 60 tekel bersih dan 141 kali intercept selama bermain untuk Persikabo 1973 di musim ini.
Berita Terkait
-
Di Balik Keputusan LIB Gulirkan Kembali Liga 1
-
FIFA Sanksi Persija Jakarta dan Empat Klub Lainnya
-
Jeda Liga 1 Jadi Kesempatan Bojan Hodak Berikan Hal Ini untuk Pemain Persib
-
Jeda Komperisi Liga 1 Tak Membuat Pemain Persib Stefano Beltrame Tenang
-
Pemain Persib Bandung Ryan Kurnia Nikmati Jeda Kompetisi untuk Pemulihan
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
-
Pelatih Persib Bojan Hodak Lihat Sisi Positif dari Jeda Kompetisi Selama Piala Asia U23
-
Selain David da Silva, Persib Tidak akan Diperkuat Pemain Ini Saat Hadapi Persita
Tag
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper