Husna Rahmayunita
Pemain Timnas Indonesia U-22 melakukan pertandingan uji coba internal di Lapangan B Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (7/3/2023), sebagai persiapan menuju SEA Games 2023. (ANTARA/Michael Siahaan)

Gol.bolatimes.com - Timnas Indonesia U-22 dinilai masuk grup ringan di SEA Games 2023 Kamboja. Para pemain diminta tak jemawa meski terhindar dari grup neraka.

Berdasarkan hasil drawing pada Rabu (5/4/2023), Timnas Indonesia U-22 tergabung dalam grup A bersama tuan rumah Kamboja, Myanmar, Filipina, dan Timor Leste.

Sementara grup B dihuni Thailand, Vietnam, dan Malaysia, Singapura dan Laos. Grup ini dinilai sebagai grup neraka karena ditempati tim-tim tangguh.

Baca Juga:
Timnas Indonesia U-22 Terhindar dari Grup Neraka di SEA Games 2023, Asisten Shin Tae-yong Ikut Merespons

Melihat hasil undian tersebut, Timnas Indonesia U-22 besutan Indra Sjafri dianggap memiliki keuntungan dalam event olahraga multicabang tersebut.

Indra Sjafri optimis menatap SEA Games 2023, tetapi mengingatkan agar para pemainnya tak tinggi hati karena berhadapan dengan lawan-lawan yang relatif mudah.

"Yang paling tidak boleh itu takabur. Jangan sombong, kan tadi sudah disampaikan ke anak-anak, kita bismillah, setelah hasil drawing keluar, yang paling penting sebenarnya bagaimana kita menyiapkan tim kita. Karena apapun hasil drawing, itu pasti akan kita lalui," tuturnya setelah memimpin tim menjalani latihan di lapangan latihan A Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (5/4/2023) malam dikutip dari Antara.

Baca Juga:
Ungkap Satu Nama, Indra Sjafri Soroti Negara Ini di Grup A SEA Games 2023

Selain karena grup tempat Indonesia bergabung pada turnamen sepak bola SEA Games terhitung lebih ringan, hal lain yang menjadi dasar bagi Indra Sjafri untuk menatap optimis adalah manajemen waktu bertanding yang menurutnya semakin baik.

"Ada perubahan yang sangat baik secara teknis di SEA Games kali ini. Bahwa pertandingan kita tanggal 29, setelah itu kita istirahat empat hari, setelah itu baru ada pertandingan lagi, dan setelah itu intervalnya tiga hari main dan tiga hari main. Ini ideal untuk kita dan kita bisa melakukan persiapan dari pertandingan ke pertandingan jauh lebih baik," ucap sosok yang juga menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI itu.

Sepanjang sejarah SEA Games, sepak bola putra Indonesia baru dua kali menyabet medali emas pada 1984 dan 1991. Di SEA Games 2021, Indonesia menyabet medali perunggu.

Baca Juga:
Media Vietnam Ragu Timnasnya Bisa Pertahankan Gelar Juara di SEA Games, Kesempatan Indonesia Merebutnya?