Husna Rahmayunita
Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Presiden Joko Widodo di IKN. (dok. PSSI).

Gol.bolatimes.com - PSSI memastikan pembangunan training center Timnas di Ibu Kota Nusantara (IKN) tetap dilakukan meski Indonesia disanksi FIFA.

Indonesia terkena sanksi administratif berupa pembekuan dana santunan FIFA Forward setelah batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Walau begitu, PSSI menerangkan proyek IKN tetap akan berjalan.

"Yang pasti TC (Training Camp) di IKN, soal pendanaan itu kan sanksi itu, kami harus meyakinkan FIFA bahwa transformasinya jalan. Salah satunya adalah infrastruktur, TC itu termasuk. Jadi nanti kalau misalnya ada progres, maka itu bisa kita ajukan ke FIFA," kata anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga saat ditemui di GBK Arena, Jakarta, Selasa (11/4/2023) malam.

Baca Juga:
Efek Ranking FIFA Turun, Thailand Rencanakan Lawan 'Tim Lemah' di FIFA Matchday Juni 2023

"Tidak ada masalah (dengan sanksi) asalkan nanti tiap progres kita ajukan, tiap progres kita ajukan," tambahnya.

Sebelumnya pada akhir Februari silam, Presiden Joko Widodo menyampaikan Indonesia akan membangun pusat latihan timnas sepak bola di IKN.

Pusat latihan yang terletak di kawasan 1B IKN Nusantara itu rencananya akan terdiri dari delapan lapangan sepak bola, dan diharapkan akan selesai dikerjakan dalam kurun waktu satu tahun.

Baca Juga:
4 Penyebab Man City Bantai Bayern Munich di Leg Pertama Perempat Final Liga Champions 2022/2023

Dalam pernyataannya, Presiden Jokowi juga mengucapkan bahwa FIFA akan membantu pembiayaan pembangunan pusat latihan tersebut, yang disebutnya menunjukkan kepercayaan dunia internasional terhadap IKN.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir sendiri saat itu mengatakan dirinya bersyukur karena fasilitas pusat latihan timnas akan berada di tengah kota. Erick Thohir juga menyampaikan bahwa pembangunan pusat latihan tersebut merupakan suatu kehormatan tersendiri bagi PSSI.

(Antara)

Baca Juga:
Profil Titan Agung, Pencetak Gol Timnas Indonesia U-22 ke Gawang Bhayangkara FC