Irwan Febri Rialdi | Arief Apriadi
Gelandang Real Madrid Toni Kroos (tengah) merayakan golnya bersama rekan-rekan satu tim dalam pertandingan LaLiga Spanyol anrtara Real Madrid CF dan Cadiz CF di Stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada 10 November 2022. ANTARA/AFP/PIERRE-PHILIPPE MARCOU.

Gol.bolatimes.com - Real Madrid akan bersua Manchester City dalam pertandingan semifinal Liga Champions 2022/2023. The Citizens sedang on fire, tapi ada beberapa alasan mengapa Los Blancos yang akan meraih kemenangan.

Dua klub besar beda latar belakang kembali dipertemukan di Liga Champions musim ini, Real Madrid melawan Manchester City di babak semifinal.

Real Madrid memastikan langkah ke semifinal usai menyingkirkan Chelsea dengan agregat 4-0, sementara Man City menggulung Bayern Munich 4-1.

Baca Juga:
Indra Sjafri Isyaratkan Elkan Baggott Absen di SEA Games 2023, Memaklumi Alasannya

Duel keduanya diprediksi menarik mengingat status dua klub tersebut tak berbeda jauh dari segi finansial dan komposisi pemain.

Tercatat, hanya latar belakang yang membedakan keduanya di mana raksasa Spanyol lebih diunggulkan dari sisi pengalaman di Liga Champions.

Pemain depan Real Madrid Karim Benzema mengontrol bola saat pertandingan sepak bola leg kedua semifinal UEFA Liga Champions antara Real Madrid dan Manchester City di stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, Rabu (4/5/2022). [PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP]

Berikut 5 alasan Real Madrid akan singkirkan Manchester City dari semifinal Liga Champions 2022-2023:

Baca Juga:
Prediksi Sevilla vs Manchester United di Perempat Final Liga Europa Malam Ini

1. Magis Santiago Bernabeu

Banyak klub top Eropa yang menelan pil pahit saat bertandang ke markas Real Madrid ini. Superioritas Los Blancos terlihat jelas.

Hal itu jugalah yang pernah dialami Man City. Mereka sempat unggul 4-3 di Etihad pada leg pertama semifinal Liga Champions musim lalu, sebelum takluk 3-1 di Santiago Bernabeu.

Baca Juga:
Vietnam Ketar-ketir Alami Masalah Serius dalam Persiapan SEA Games 2023, Ini Penyebabnya

2. Taktik Lebih Cair

Carlo Ancelotti dipastikan sudah belajar dari kesalahan dan beradaptasi dengan kebiasaan baru. Hal ini terbukti lewat sederet hasil manis yang diraih.

Belakangan Ancelotti memutuskan untuk memainkan Eduardo Camavinga yang merupakan seorang gelandang di posisi bek sayap kiri.

Baca Juga:
Jadwal Bola Malam Ini: Sevilla vs Manchester United hingga Sporting vs Juventus

Peran Camavinga terbukti krusial. Dia tak hanya pandai memotong dan merebut bola dari lawan, tetapi juga menambah kekuatan lini tengah Los Blancos karena pergerakannya yang masuk ke dalam alih-alih beroperasi di pinggir lapangan.

3. Keberadaan Vinicius Jr

Peran penting yang dipikul Vinicius Jr masih belum tergantikan di Real Madrid. Musim demi musim performanya tetap konsisten.

Vinicius bahkan tengah menjadi yang terbaik di posisinya saat ini sebagai winger, dua gol dan enam assist sudah ia torehkan di UCL musim ini.

4. Karim Benzema

Mesin gol El Real tetap jadi milik Karim Benzema. Striker asal Prancis yang selalu membawa timnya menuai hasil manis di laga-laga penting.

Di musim 2021-2022 lalu, Benzema jadi mimpi buruk Manchester City juga di babak semifinal dengan dua gol menit akhir di leg kedua yang mengubur mimi The Citizen melaju ke final.

Secara total, Benzema musim lalu melesakkan lima gol ke gawang Manchester City dalam pertarungan dua leg yang berakhir dengan skor 6-5 untuk kemenangan Real Madrid.

5. Pengalaman Carlo Ancelotti

Segudang pengalaman Don Carlo di pentas sepak bola dunia membuktikan kualitas kelas wahid yang ia miliki, termasuk di Liga Champions.

Tercatat, Ancelotti merupakan pelatih dengan rofi Liga Champions terbanyak yakni empat setelah membantu Real Madrid jadi kampiun musim lalu.

Selain itu, dia juga telah melampaui rekor Sir Alex Ferguson sebagai pelatih dengan kemenangan terbanyak di Liga Champions bersama tujuh klub yang ditangani yakni Juventus, AC Milan, Chelsea, PSG, Bayern Munich, Napoli dan Real Madrid.

Kontributor: Eko Isdiyanto