Irwan Febri Rialdi
Pemain Real Madrid, Toni Kroos pada laga Liga Champions grup G antara Real Madrid vs Viktoria Plzen di Stadion Santiago Bernabeu (AFP)

Gol.bolatimes.com - Toni Kroos batal pensiun. Dilaporkan oleh pakar transfer asal Italia Fabrizio Romano, dia dikabarkan telah menandatangani perpanjangan kontrak dengan Real Madrid hingga 2024.

"Toni Kroos sudah menandatangani kontrak baru dengan Real Madrid. Kesepakatan baru ini akan berlaku hingga Juni 2024," kata Romano.

"Madrid belum memberikan pernyataan resmi, sekaligus pengumuman kontrak baru Benzema dan Vinicius."

Baca Juga:
Waketum PSSI Yakin Timnas Indonesia U-22 Raih Medali Emas di SEA Games 2023, Ini Alasannya

Kontrak gelandang berusia 33 tahun itu akan habis di akhir musim ini dan sang pemain bahkan sempat mengatakan bahwa tahun 2023 adalah waktu yang tepat untuk pensiun.

Namun, Real Madrid masih belum mau berpisah dengan Kroos dan sang pemain sudah mengisyaratkan bakal melanjutkan kariernya di Santiago Bernabeu.

"Semuanya berjalan dengan baik (pembicaraan kontrak), tetapi saya juga menghormati apa yang klub inginkan: bagaimana dan kapan untuk berkomunikasi," kata Kroos yang dikutip Diario AS.

Baca Juga:
7 Pemain yang Resmi Dilepas Bali United, Ada Penjebol Gawang Thailand di Piala AFF 2016

"Saya dan klub memiliki hubungan baik yang sudah berjalan cukup lama dan sejumlah isu sudah dibicarakan."

Kroos mengatakan bahwa dia sebenarnya sudah bisa melakukan pembicaraan dengan klub lain pada 1 Januari, tetapi dia tidak melakukannya dan yakin bakal bertahan di Real Madrid.

Kroos adalah salah satu pemain veteran Real Madrid yang kontraknya akan habis di akhir musim ini, termasuk Karim Benzema, Luka Modric dan Nacho.

Baca Juga:
Profil Usman Diarra, Pesepak Bola Minang Kelahiran Jakarta yang Catatkan Debut di Liga Taiwan

Madrid sendiri telah melakukan persiapan bila ditinggal Modric dan Kroos setelah mendatangkan gelandang-gelandang muda berbakat seperti Federico Valverde, Eduardo Camavinga dan Aurelien Tchouameni.

(Antara)

Baca Juga:
Erick Thohir Dituduh Murka oleh Media Vietnam, Thailand Jadi Penyebabnya