Irwan Febri Rialdi | Adie Prasetyo Nugraha
Ketum PSSI, Erick Thohir. (Dok. PSSI)

Gol.bolatimes.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) segera mengurus perizinan Liga Indonesia 2023/2024, mengingat kompetisi akan bergulir dua bulan lagi.

Erick Thohir pun sudah bicara langsung dengan Direktur Utama LIB, Ferry Paulus. Menteri BUMN itu tidak mau mendengar kalau izin belum didapat di detik-detik terakhir jelang kick-off musim baru.

Adapun Liga Indonesia kasta tertinggi, dengan nama Liga 1 tak akan dipakai lagi, rencananya start pada Juli 2023. Baru setelah itu menyusul divisi dua dan divisi tiga.

Baca Juga:
Faktor Indra Sjafri, Waketum PSSI Pede Timnas Indonesia U-22 Raih Emas di SEA Games 2023

"Saya sudah telepon ke dirut Liga (Indonesia Baru), tanggal 28 (April) saya minta detailnya (rencana kompetisi). Karena apa? Sudah bulan April. Kalau (dimulai) 1 Juli, artinya 'kan tinggal dua bulan lagi," kata Erick Thohir di GBK Arena, Jakarta, Kamis (20/4/2023).

Logo PT Liga Indonesia Baru. (ANTARA/HO-PT Liga Indonesia Baru)

"Kalau sistemnya belum rapi, ya nanti jangan salahkan pihak kepolisian kalau tidak keluar izin," sambung eks Presiden Inter Milan itu.

Erick Thohir menjelaskan, saat ini sudah ada Peraturan Polri (Perpol) Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga. Dalam Perpol itu disebutkan bahwa pengajuan izin kompetisi harus dilakukan paling lambat 60 hari sebelum dimulai.

Baca Juga:
Batal Pensiun, Toni Kroos Perpanjang Kontrak dengan Real Madrid

Itu berarti proses perizinan kompetisi harus dilakukan jauh-jauh hari sebelum waktu kick-off ditentukan.

"Kalau kita maju-mundur tidak kasih jadwal liga yang benar, jangan salahkan kepolisian lagi. Ini Kapolri punya niat baik, jadi kita harus sama-sama," pungkas Erick.

Sekadar informasi, format kompetisi musim 20223/2024 akan berbeda dari sebelumnya. Aturan yang paling mencolok adalah bakal diadakan babak play-off untuk menentukan tim juara liga.

Baca Juga:
Waketum PSSI Yakin Timnas Indonesia U-22 Raih Medali Emas di SEA Games 2023, Ini Alasannya

Namun, keputusan masih belum final. Masih akan ada pembicaraan lanjutan dengan seluruh peserta kompetisi.