Gol.bolatimes.com - RANS Nusantara FC dipastikan melakukan evaluasi besar-besaran setelah finish sebagai juru kunci klasemen BRI Liga 1 2022-2023.
Makan Konate beserta kolega finish di urutan akhir Liga 1 Indonesia 2022/23 dengan torehan 19 poin dari 34 pertandingan.
RANS Nusantara FC juga merupakan tim yang paling sering menelan kekalahan dengan catatan 21 kali dari 34 pertandingan yang sudah dilewati, serta tim yang paling sedikit menang dengan tiga kali menang serta kebobolan paling banyak hingga 80 gol.
Baca Juga:
Kata-kata Erik Ten Hag usai Manchester United Tersingkir dari Liga Europa
Presiden Rans Nusantra FC Roofi Ardian menerangkan timnya memetik banyak pelajaran lantaran hasil minor yang diraih. Menurutnya, ini bagian dari proses dan perlu adanya evaluasi untuk lebih baik.
"Posisi kami tentunya posisi yang sangat buruk. Musim ini kita ibaratkan kita sebagai bayi. Pastinya butuh proses untuk berdiri maupun berbicara, hal sama seperti kita di musim ini," ungkap Roofi dikutip dari laman resmi klub.
"Pembelajaran musim ini adalah pembelajaran yang sangat baik. Banyak hal yang harus diperbaiki dan ditambah. Kegagalan kita musim ini kita jadikan sebagai sebuah proses untuk sukses," sambungnya.
Baca Juga:
Melejit usai Pulang dari Garuda Select, Ini Kata Daffa Fasya yang Dipanggil TC Timnas Indonesia U-22
Evaluasi yang akan dilakukan jelang musim depan yakni komposisi pemain. Roofi berjanji pihaknya akan bergerak cepat agar Rans dapat bisa memperbaiki performa musim depan.
Ia menjelaskan soal target musim depan, skuad asuhan Rodrigo Santana akan dibebankan target untuk bertahan di kasta tertinggi Liga 1 Indonesia.
"Di titik ini kita banyak mengetahui dan banyak belajar. Mungkin musim depan kita akan rekrut pemain yang mau bermain dengan hati, mau berdarah-darah untuk tim ini, yang mau berjuang sampai mendapatkan maksimal. Serta yang mau bekerja sama sebagai tim bukan individual," pungkas Roofi.
(Antara)
Berita Terkait
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Resmi! Liga 1 Musim 2024/2025 Tetap Pakai Wasit Asing
-
Doa Legenda untuk Persib Bandung di Championship Series
-
Di Balik Keputusan LIB Gulirkan Kembali Liga 1
-
FIFA Sanksi Persija Jakarta dan Empat Klub Lainnya
-
Jeda Liga 1 Jadi Kesempatan Bojan Hodak Berikan Hal Ini untuk Pemain Persib
-
Jeda Komperisi Liga 1 Tak Membuat Pemain Persib Stefano Beltrame Tenang
-
Pemain Persib Bandung Ryan Kurnia Nikmati Jeda Kompetisi untuk Pemulihan
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper