Husna Rahmayunita
Ketum PSSI periode 2023-2027, Erick Thohir. (Dok. PSSI)

Gol.bolatimes.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir resmi menunjuk firma Ernst & Young untuk mengaudit keuangan organisasi sepak bola Indonesia.

Hal ini dilakukan Erick Thohir menyusul adanya persoalan manajemen keuangan di tubuh pengelola sepak bola Indonesia setelah adanya inkosistensi pemberikan bonus juara liga yang dilakukan operator PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Kesimpangsiuran kerja sama antara LIB dan PSSI juga termasuk transfer pembayaran dari LIB ke PSSI.

Baca Juga:
Melempem di BRI Liga 1, RANS Nusantara FC Cari Pemain yang Mau Berdarah-darah Musim Depan

"Bermula dari peristiwa kemarin, ketika ada ketidakkonsistensi dalam pemberian hadiah juara liga, lalu ditengarai ada juga ketidakjelasan dalam manajemen keuangan di PSSI, saya langsung tanda tangan MoU dengan pihak Ernst & Young Indonesia untuk mengadakan audit forensik atas pencatatan keuangan PSSI. Hal ini dilakukan sebagai bagian utama dalam bersih-bersih, baik PSSI maupun di Liga," jelas Erick Thohir di Jakarta, Jumat (21/4) dikutip dari laman resmi PSSI.

Menyikapi situasi ini, Erick Thohir melakukan langkah tegas berupa pemeriksaan manajemen keuangan, baik di PSSI dan selanjutnya di PT LIB, agar terbuka, transparan, dan akuntabel.

"Sudah pasti kita semua, saya, pengurus, dan pecinta sepakbola mau soal keuangan yang kerusial ini terbuka. Apalagi sepakbola ini milik rakyat. Kami ini hanya ditugaskan untuk membersihkan. Audit ini diperlukan agar terjadi kejelasan dan perbaikan pada pengelolaan keuangan pada seluruh pemangku kepentingan persepakbolaan Indonesia," kata dia.

Baca Juga:
Momen Kocak Sandy Walsh saat Beri Bingkisan ke KBRI, Jersey Asli KV Mechelen Tapi.....