Gol.bolatimes.com - Urawa Red Diamonds berhasil menyegel gelar juara Liga Champions Asia 2022/23. Keberhasilan ini didapatkan usai mengalahkan klub Arab Saudi, Al-Hilal.
Pada pertandingan final leg kedua yang berlangsung, Sabtu (6/5/2023), Urawa Red Diamonds menang dengan skor 1-0 lewat gol bunuh diri pemain Al Hilal, Andre Carrillo.
Dengan kemenangan ini, Urawa Red Diamonds memastikan keunggulan agregat 2-1 atas Al Hilal usai kedua tim bermain imbang 1-1 di leg pertama final.
Baca Juga:
3 Laga Cleansheet dan Cetak 11 Gol, Indra Sjafri: Berkat Kerja Keras Semua Pemain
Dalam sejarah perjalanan Urawa Red, ini menjadi gelar Liga Champions Asia ketiga bagi klub Jepang berjuluk Rezzu tersebut.
Lantas, seperti apa perjalanan dari Urawa Red Diamonds ini? Berikut ulasan profilnya!
Profil Urawa Red Diamonds
Baca Juga:
Sudah Cetak 4 Gol di SEA Games 2023, Fajar Fathur Rahman: Saya Belum Puas!
Tim besar Jepang yang biasa disebut Urawa Reds, namanya sudah terkenal seantero dunia karena memang memiliki kekuatan luar biasa di Asia.
Nama tim ini sudah dikenal dunia bahkan sejak masih bernama Mitsubishi Urawa, sebagai penguasa kompetisi kasta tertinggi Negeri Matahari Terbit.
Pengambilan nama Urawa berasal dari nama kota di mana tim ini lahir, kini nama kota tersebut masuk ke dalam wilayah Kota Saitama.
Baca Juga:
Jadi Top Skor Sementara SEA Games 2023, Fajar Fathur Rahman Hanya Bilang Begini
Sementara itu Red Diamonds diambil berdasarkan logo klub, saat masih bernama Mitsubishi Urawa dengan lambang tiga diamond pada logo mereka.
Menjadi salah satu tim tertua di Jepang, Urawa Red juga menjadi salah satu pendiri dari kompetisi sepak bola di sana yaitu Japan Soccer League (JSL) pada 1965.
Tahun ini, Urawa Reds yang bermarkas di Saitama Stadium 2002 itu berusia 73 tahun dengan segudang prestasi didapatkan oleh mereka.
Sejak era J League dimulai pada 1993, Urawa Red Diamonds menjadi tim yang cukup mendominasi dengan meraih lima gelar juara Liga Jepang.
Dalam perjalanannya juga, Urawa Red Diamonds juga pernah melawan klub asal Indonesia, yaitu Persik Kediri pada Liga Champions Asia 2007.
Pertemuan saat itu terjadi dua kali di Grup E Liga Champions Asia 2007. Di pertemuan pertama, Urawa Red Diamonds menang 3-0 dan ditahan dimbang 3-3 di pertemuan kedua.
Berikut prestasi Urawa Red Diamonds:
J League / Japan Soccer League 5x
J League 2 1x
Piala Kaisar 8x
Piala Liga Jepang 4x
Piala Super Jepang 5x
Liga Champions Asia 3x
J League Cup / Copa Sudamericana 1x.
Berita Terkait
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Rumah Tangga Pratama Arhan Retak, Azizah Salsha Digosipkan Berselingkuh
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Shin Tae-yong Dioperasi 6 Jam, Berat Badan Turun 5 Kg
-
Pemain Keturunan Belum Starter, Timnas Putri Indonesia Kalah 2-3 dari Hong Kong
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024
-
Daftar 24 Pemain Timnas Putri Indonesia vs Hong Kong, Ada Trio Keturunan Amerika Serikat
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper