Gol.bolatimes.com - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra alias Teco, mengusulkan kepada operator kompetisi untuk menggelar Piala Presiden dan Piala Indonesia guna menyiasati opsi perubahan komposisi pemain asing untuk musim depan.
“Lebih baik ada banyak pertandingan buat ada kesempatan lebih untuk para pemain. Selain itu, suporter dan tim juga memiliki kesempatan meraih piala di beberapa kompetisi yang terlaksana tersebut,” kata Stefano Cugurra melalui laman resmi di Denpasar, Senin.
Ada pun laga terdekat adalah babak play off antara Bali United melawan PSM Makassar yang boleh menggunakan lima pemain internasional plus satu pemain Asia (5+1 pemain asing) dibandingkan dengan musim sebelumnya yang hanya 3+1 pemain asing.
Baca Juga:
Jadwal Timnas Indonesia U-22 vs Kamboja di Laga Pamungkas Grup A SEA Games 2023
Rencana penambahan pemain asing itu menyesuaikan dengan regulasi AFC dan Liga I agar bisa lebih bersaing di kompetisi kancah Asia
Rencana penambahan kuota pemain asing itu, lanjut dia, berpotensi mengurangi jumlah kuota pemain lokal dalam tim karena keterbatasan pemain setiap klub yang berkompetisi.
Untuk itu, pelatih asal Brasil tersebut mengatakan jika ada penambahan kompetisi maka para pemain lokal yang tergerus oleh kehadiran pemain asing memiliki kesempatan bermain di lapangan.
Baca Juga:
5 Negara Tersingkir Awal di SEA Games 2023, Terbaru Malaysia
Ada pun musim sebelumnya, kata dia, setiap klub di Liga I hanya menjalankan dua kompetisi Liga I dan Piala Presiden sebagai ajang pramusim awal musim.
Menurut dia, Indonesia masih kekurangan kompetisi bola sehingga ia mengusulkan ada tambahan kompetisi yakni Piala Indonesia sehingga total akan ada tiga kompetisi.
Ada pun kompetisi Piala Indonesia pernah diselenggarakan pada musim 2018/2019.
Baca Juga:
Jelang Timnas Indonesia U-22 vs Kamboja, Fajar Fathur Rahman Akui Ada Tekanan
“Lebih bagus ada Piala Presiden, Liga I sama Piala Indonesia karena banyak negara lain punya minimal tiga kompetisi yang terlaksana,” tambah mantan arsitek Persija Jakarta itu.
Sementara itu, menjelang latihan perdana tim Serdadu Tridatu itu dijadwalkan pada 15 Mei 2023, Bali United belum mengumumkan pemain yang melanjutkan kontrak dan pemain baru dalam skuad.
Latihan perdana itu untuk menghadapi pertandingan melawan PSM Makassar pada Juni 2023 untuk menentukan wakil Indonesia di Liga Champions Asia 2023-2024.
Ada pun pasukan Coach Teco ini akan menyongsong dua kompetisi besar Liga 1 2023/2024 dan kompetisi di Asia.
(Antara)
Berita Terkait
-
Piala Presiden 2024, Cerminan Hiburan Rakyat dan Indonesia
-
Persib Bandung Tak Pasang Target Tinggi di Piala Presiden 2024
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Doa Legenda untuk Persib Bandung di Championship Series
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Prediksi Skor Bali United vs Persija di Liga 1: Head to Head, Susunan Pemain, Live di Mana?
-
Terancam Degradasi, Rans Nusantara Bertekad Benahi Kelemahan Jelang Duel Lawan Bali United
-
Prediksi Skor Bali United vs PSIS Semarang: Head to Head, Susunan Pemain, Siaran Langsung Liga 1 Malam Ini
-
PSIS Semarang akan Mencoba Pemainan Terbaik untuk Hadapi Bali United
-
Diintip Madura United di Klasemen Liga 1, Bali United Bertekad Rebut Tiga Poin dari PSIS Semarang
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper