Husna Rahmayunita
Sandy Walsh dan Aislinn Konig. (Instagram/@sandywalsh)

Gol.bolatimes.com - Sosok Aislinn Konig tengah menjadi perbincangan selepas dirinya resmi dilamar oleh pemain naturalisasi Timnas Indonesia Sandy Walsh.

Aislinn Konig dilamar oleh Sandy Walsh dalam suasana romantis di pinggir pantai ketika keduanya berlibur  ke Budva, Montenegro. 

Sandy Walsh menunjukkan keseriusannya untuk meminang pebasket cantik tersebut. Prosesi lamaran keduanya terabadikan lewat foto-foto yang diunggah di Instagram, Minggu (28/5/2023).

Baca Juga:
Iri Lihat Timnas Indonesia akan Tanding Lawan Argentina, Media Vietnam Sebut Skuad Garuda Tim Lemah di Asia

Terlihat, sederet foto kemesraan Aslinn Konig ketika dilamar oleh pujaan hatinya, Sandy Walsh. 

Lantas, siapakah sosok asli Aislinn Konig tersebut? Berikut rangkumannya.

Profil Aislinn Konig

Baca Juga:
Format Piala AFF U-23 2023: Hanya Juara Grup dan Satu Runner-up Terbaik Lolos ke Semifinal

Aislin Konig merupakan perempuan kelahiran Vancouver, Kanada pada 20 Mei 1998. Ia memiliki darah keturunan Kanada, Austria dan China.

Aslin Konig bekebangsaan ganda Kanada dan Australia. Ia juga merupakan andalan Timnas Basket Putri Kanada.

Dilansir dari laman pribadinya, Ace telah membela timnas basket putri Kanada sejak usia 14 tahun. Berbargai prestasi telah diraihnya.

Baca Juga:
Digelar Tahun Ini, Piala AFF U-23 2023 Bentrok dengan Jadwal Liga 1 2023/24?

Jalinan asmaranya dengan Sandy Walsh sendiri diprediksi terjalin sejak Aislinn Konig melanjutkan kariernya di Belgia pada 2021.

Kiprah wanita kelahiran Kanada di kancah basket pun cukup mentereng. Diketahui, ia merupakan MVP di ACC Tournament 2020 saat tahun-tahun kuliahnya.

Kiprahnya di level kampus itu membuatnya masuk dalam prospek draft WNBA 2020 lalu, sebuah kompetisi bola basket wanita ternama di Amerika Serikat.

Baca Juga:
Rival Berat Timnas Indonesia U-23, Ini Prestasi Terbaik Malaysia di Piala AFF U-23

Wanita yang akrab disapa Ace ini, tercatat pernah mencetak rekor di turnamen FIBA World Cup U-19 putri di Italia pada 2017, di mana dirinya mampu mencetak 10 tri poin dalam satu pertandingan saat melawan Latvia.

Selain basket, Lulusan North Carolina University itu mengaku juga memiliki hobi membaca dan memasak.

(Kontributor: Felix Indra Jaya)