Irwan Febri Rialdi
Rumput stadion pertandingan Piala Dunia U-20 2023 di Argentina tuai sorotan. (Vidio.com)

Gol.bolatimes.com - Piala Dunia U-20 2023 di Argentina mendapat kritikan pedas usai salah satu stadion penyelenggara tergenang air hujan, kualitasnya dinilai di bawah SUGBK dan Stadion Manahan.

Turnamen Piala Dunia U-20 2023 Argentina baru akan memasuki fase menyelesaikan babak penyisihan grup, namun kondisi lapangan di sejumlah stadion sudah hancur.

Persiapan Argentina tak lebih baik dari Indonesia yang dicoret FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, kritikan membanjiri Negeri Tango.

Baca Juga:
Dua Pemain yang Tak Dipanggil Shin Tae-yong, Padahal Sudah Pede Lawan Argentina

Empat stadion digunakan Argentina sebagai pengganti 6 venue yang lebih disiapkan jauh-jauh hari oleh Indonesia setelah ditunjuk sebagai tuan rumah.

Di antaranya Estadio Unico Diego Armando Maradona di La Plata dan Estadio Unico Madre de Ciudades, Santiago del Estero.

Kemudian Estadio Malvinas Argentinas, Mendoza, dan Estadio San Juan del Bicentenario, San Juan.

Baca Juga:
Timnas Indonesia U-23 Satu Grup dengan Malaysia di Piala AFF U-23 2023, Netizen: Kalah Menang Tetap Bersaudara

Penunjukkan Argentina sebagai tuan rumah penuh dengan kontroversi sejak penerapan peraturan yang berbeda, mulai dari penggunaan tribun dan kursi.

Jika Indonesia diharuskan menggunakan kursi, Argentina diperbolehkkan menggunakan stadion tanpa kurs dalam menggelar laga.

Soal lapangan pun terkesan asal, pemilihan stadion yang tidak dilakukan secara teliti menghasilkan rumput lapangan hancur usai dipakai satu pekan.

Baca Juga:
Drawing Piala AFF U-23 Kelar, Erick Thohir Optimis Timnas Indonesia U-23 Bisa Raih Hasil Terbaik

Seperti halnya yang terjadi di Estadion Unico Diego Armando Maradona, tempat yang pernah menjadi markas Estudiantes de La Plata mendapat sorotan tajam.

Stadion ini nantinya dipakai menggelar final Piala Dunia U-20 2023 dengan kapasitas 53 ribu penonton, tapi rumputnya sudah hancur.

Rumput lapangan stadion ini jika dilihat dari jarak sedang sudah tak terlihat hijau, jika dilihat dari dekat tampak terkelupas pada bagian tanahnya.

Baca Juga:
Pemain Keturunan Indonesia Masuk Radar Pantauan Akun Pencari Bakat Luar Negeri, Punya Gaya Main Mirip Mohamed Salah

Tak pelak kondisi itu mendapat banyak komentar miring, apalagi dari netizen Indonesia yang mempertanyakan bagaimana kebijakan FIFA sesungguhnya.

Mengingat Argentina sebagai juara Piala Dunia 2022 Qatar, fakta ini seolah tersembunyi dan jauh dari sorotan media.

Baik media lokal maupun media asing yang meliput gelaran Piala Dunia U-20 2023, FIFA pun terbilang diam dengan fenomena ini.

Kontributor: Eko