Husna Rahmayunita
Ketum PSSI (PSSI) Erick Thohir (dua dari kiri) dalam acara konferensi pers di media center Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (29/5/2023). ANTARA/Fajar Satriyo

Gol.bolatimes.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan tidak ada coching clinic ataupu gala dinner dengan pemain Timnas Argentina pada FIFA Matchday Juni 2023.

Kedatangan Argentina ke Indonesia pada Juni mendatang fokus untuk pertandingan lawan Skuad Garuda, sehingga tidak ada acara samping seperti coaching clinic atau gala dinner yang bisa diakses penggemar.

Erick Thohir menerangkan Timnas Argentina yang diperkuat Lionel Messi cs ingin privasi selama berada di Indonesia, sehingga penggemar dimohon bisa memakluminya.

Baca Juga:
Profil Oliver Kahn, Legenda Jerman yang Dirumorkan Jadi Dirtek PSSI yang Baru

"Dengan sangat menyesal karena mereka juara dunia dan banyak pemain bintang, jadi memang pembatasan ini mohon dimaklumi nanti. Jadi kami tidak ada yang namanya coaching clinic atau pun gala dinner dan lain-lainnya. Jadi ini memang benar-benar kita dituntut mengapresiasi pertandingan sepak bolanya itu sendiri. Bukan acara sampingannya," kata Erick Thohir dalam jumpa pers, Senin (30/5/2023).

Lebih lanjut, Erick Thohir mengumumkan PSSI akan membuka kapasitas sebanyak 60.000 penonton untuk laga Timnas Indonesia vs Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada 19 Juni mendatang.

Untuk harga tiket kelas tiga, PSSI memasang tarif sebesar Rp600 ribu. Lalu tiket kelas dua sebesar Rp1,2 juta, tiket kelas satu sebesar Rp2,4 juta dan kelas VIP Rp 4,25 juta.

Baca Juga:
Dikaitkan dengan Gadis Kamboja, Marselino Ferdinan Pilih Temui Sahabatnya di Bali

Sosok yang juga merupakan Menteri BUMN tersebut pihaknya telah melakukan penelitian terkait harga tiket pertandingan persahabatan antara tim nasional Indonesia dan juara dunia Argentina agar terjangkau oleh masyarakat.

"Tentu kami melakukan penelitian untuk harga tiket agar terjangkau masyarakat," kata Erick Thohir.

"Tapi saya juga ingin mengetuk, jangan selalu membawa event olahraga besar selalu kalah saing dengan entertainment. Padahal kan, kalau entertainment ya hiburan saja. Kalau olahraga ini ada nasionalismenya dan ini bagian dari membangun timnas. Jadi mestinya secara value, harusnya lebih mahal," sambungnya.

Baca Juga:
Makin Kuat, Timnas Indonesia Diperkuat Dua Pemain Liga Belanda di Piala AFF U-23 2023

(Antara)