Arif Budi Setyanto
Pelatih Timnas Thailand U-22, Issara Sritaro. (Facebook/Changsuek)

Gol.bolatimes.com - Media Thailand memberikan tekanan untuk skuad tim Gajah Perang muda agar bisa meraih kemenangan di Piala AFF U-23 2023. Padalah sang pelatih Issara Sritaro sudah pesimis.

Belum lama ini media Thailand, Siam Sport memuat laporan bahwa Thailand harus memenangkan Piala AFF U-23 2023. Selain sebagai tuan rumah, hal itu bisa menjadi penawar luka atas kegagalan di SEA Games 2023.

"Memilukan ketika kami mendapatkan medali perak di SEA Games Kamboja. Kami telah melakukannya tiga kali berturut-urut SEA games tanpa medali emas di sepak bola putra," tulis laporan Siam Sport dinukil Rabu (31/5/2023).

Baca Juga:
2 Negara Menarik Diri, Peluang Timnas Indonesia Juara Piala AFF U-23 2023 Terbuka Lebar?

"Meskipun kecewa dan sedih. Sekarang tujuan Thailand sudah ada dalam beberapa turnamen. Kami ingin finis di Grup A (Piala AFF U-23 2023) dan memenangkan kejuaraan," imbuhnya.

Sebelum media Thailand itu memberikan tekanan untuk skuad Gajah Perang muda, pelatih Issara Sritaro tampak menunjukkan rasa pesimisnya.

Pasalnya menurut Sritaro kemudian membeberkan bahwa Thailand tidak akan diperkuat pemain terbaiknya. Hal itu yang membuat tim Gajah Perang pesimis.

Baca Juga:
Terancam Kehilangan Banyak Pemain, Rival Timnas Indonesia U-23 Pasang Target Tinggi di Piala AFF U-23 2023

"Mungkin saya tidak bisa meminta kualitas pemain utama di Piala AFF U-23. Klub pasti tidak akan melepaskan pemainnya ke timnas," ucap Issara Sritaro dikutip dari The Thao247, Sabtu (27/5/2023).

"Untuk beberapa pemain, kami terpaksa berdiskusi dengan klub tentang siapa yang bisa dipanttil. Tapi secara pribadi, meneurut saya pemain yang ditargetkan untuk Piala Asia tidak akan dipromosikan."

"Kemungkinan besar kita hanya bisa mendapatkan pemain dari grade tiga atau mungkin kita harus menggunakan pemain grup lima di Piala AFF u-23. Tanpa generasi pemain kunci, peluang juara Thailand berkurang," tukasnya.

Baca Juga:
Timnas Indonesia U-16 akan Dikirim ke Qatar, Digembleng di Akademi yang Lahirkan Andri Syahputra