Gol.bolatimes.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi buka suara terkait wacana konvoi Timnas Indonesia jelang lawan Palestian yang menuai protes keras di kalangan netizen.
Eri mengatakan maksud konvoi tersebut sebangai bentuk penghormatan kepada tamu-tamu penting.
Semula, ia mengungkap konvoi akan dilakukan pada 11 Juni atau tiga hari jelang laga FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
"Jadi ini konvoi pengawalan karena penghormatan yang diberikan kepada Timnas Indonesia," ujar Wali Kota Eri di Surabaya, Rabu.
Menurut Edi, pagelaran serupa juga tampak pada berbagai momen, katanya, seperti ketika suporter Surabaya mengawal dan menyambut kehadiran tim Persija Jakarta, Persis Solo, dan sebagainya.
"Konvoi yang dimaksud adalah pengawalan dan penyambutan Timnas Indonesia dari hotel menuju Balai Kota Surabaya yang waktu tempuhnya hanya tujuh menit, dan dari Balai Kota balik menuju hotel," tambahnya.
Baca Juga:
Sudah Berpengalaman, Sandy Walsh Siap Bimbing Marselino Ferdinan di Belgia
Pria yang akrab disapa Cak Eri itu menegaskan penyambutan tersebut sudah menjadi budaya suporter Surabaya. Eri menyebut bahwa kelompok suporter Surabaya selalu menjalankan tradisi pengawalan dan penyambutan pada kedatangan tamu-tamu klub penting.
Mereka ingin menunjukkan pecinta sepak bola di Surabaya erat dengan keramahan. Biasanya konvoi jenis ini dihadiri perwakilan suporter, sehingga bisa dibatasi, seperti maksimal 100 suporter untuk mengawal.
"Jadi ini bukan mengelilingkan pemain timnas ke seluruh Surabaya. Tapi karena ini kemudian disalahpahami, maka konvoi ditiadakan. Para pemain timnas Indonesia dan Palestina langsung gala dinner di Balai Kota," ujarnya.
Baca Juga:
Sibuk di Timnas Indonesia, Sandy Walsh Cari Waktu untuk Ziarah Makam Leluhur
Eri lantas menjelaskan soal gala dinner merupakan wujud persahabatan kedua negara, sekaligus bentuk dukungan kepada perjuangan rakyat Palestina.
Hal tersebut diwujudkan lewat aksi konkret berupa 10 persen hasil penjualan tiket akan didonasikan untuk masyarakat Palestina.
"Balai Kota Surabaya yang terintegrasi dengan Taman Surya adalah tempat terbuka. Jadi warga silahkan datang ke Taman Surya, di sana ada pemain Timnas Indonesia dan Palestina, bisa memberi semangat, semacam meet and greet sambil menikmati makanan UMKM Surabaya sebanyak 5.000 porsi," kata dia.
Baca Juga:
Posting Jelang Duel Timnas Indonesia vs Argentina, Shin Tae-yong Pamer Senyuman
(Antara)
Berita Terkait
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Rumah Tangga Pratama Arhan Retak, Azizah Salsha Digosipkan Berselingkuh
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Shin Tae-yong Dioperasi 6 Jam, Berat Badan Turun 5 Kg
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Belum Terdaftar di Sidang CAS, Maarten Paes Justru Berpotensi Main di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kenzo Riedewald, Keponakan Eks Pemain Crystal Palace yang Nyatakan Ingin Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper