Irwan Febri Rialdi
Pratama Arhan jadi pahlawan kemenangan Tokyo Verdy. (Twitter/@TokyoVerdySTAFF)

Gol.bolatimes.com - Pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan, yang tidak dianggap sebagai pemain asing saat berkarier bersama Tokyo Verdy di Liga Jepang. Kenapa demikian?

Jika merujuk pada peraturan yang berlaku di Liga Jepang atau J.League, setiap peserta memang mendapatkan hak untuk merekrut pemain asing tanpa batas. Padahal, sebelumnya ada aturan khusus yang membatasi.

J.League sempat memberlakukan regulasi penggunaan pemain asing maksimal lima nama untuk masing-masing klub. Namun, peraturan itu akhirnya mengalami perubahan.

Baca Juga:
CEK FAKTA: Timnas Argentina Sudah Tiba di Indonesia, Jajal Rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno

Setiap kontestan Liga Jepang mendapatkan izin untuk menggunakan pemain asing dengan jumlah yang tak terbatas. Akan tetapi, hanya ada lima pemain saja yang bisa dimasukkan ke dalam skuad yang bertanding.

Selain regulasi itu, ada pula peraturan khusus yang diberlakukan Liga Jepang bernama J.League Partner Nations (JPN). Ini adalah negara-negara yang menjalin kerja sama dengan Liga Jepang di bidang sepak bola.

Aturan itu sudah berlaku sejak musim 2021. Setidaknya ada delapan negara anggota JPN, yakni Vietnam, Thailand, Malaysia, Singapura, Kamboja, Indonesia, dan Qatar.

Baca Juga:
Asisten Shin Tae-yong Bagikan Kabar Bahagia jelang FIFA Matchday Juni 2023, Timnas Indonesia Kedapatan Amunisi Baru

Status Indonesia sebagai anggota JPN sebetulnya memberikan keuntungan tersendiri. Pasalnya, para pesepak bola asal Indonesia bisa bebas meniti kariernya di kompetisi Negeri Matahari Terbit.

Dengan kata lain, setiap pesepak bola yang negaranya menjadi anggota JPN, termasuk Indonesia, tidak akan dianggap sebagai pemain asing, tetapi sebagai pemain lokal.

Itulah sebabnya, Pratama Arhan mendapat privilege untuk menggunakan status sebagai pemain lokal Jepang saat berkarier bersama Tokyo Verdy di J2 League.

Baca Juga:
Perhatian Banget, Marselino Ferdinan Dapat Doa dari KMSK Deinze jelang FIFA Matchday Juni 2023

Status semacam ini semestinya membuka jalan bagi para pesepak bola asal Indonesia yang ingin melanjutkan kariernya di kompetisi yang lebih tinggi.

Sebab, jika mereka mampu mendapatkan kesempatan untuk berkarier di Liga Jepang, baik itu di J1, J2, ataupun J3 League, maka mereka punya peluang untuk mengembangkan kariernya lebih jauh.

Baca Juga:
Hasil Semiifinal Piala Dunia U-20: Israel Akhirnya Kandas, Korea Selatan Diredam Italia

Kontributor: M Faiz Alfarizie