Timnas Indonesia Makin Sulit Juara Jika Piala AFF Masuk Kalender FIFA, Dua Tim Raksasa Piala Dunia Berpeluang Ikutan

Gol.bolatimes.com - Timnas Indonesia akan semakin sulit menjadi juara jika Piala AFF masuk dalam kalender FIFA. Dua tim raksasa Piala Dunia berpeluang akan ikutan

Piala AFF mendapatkan kode dari Presiden FIFA, Gianni Infantino, untuk masuk dalam kalender FIFA. Hal ini diungkapkan saat pria 55 tahun tersebut hadir di final leg kedua Piala AFF 2022 yang mempertemukan Thailand vs Vietnam beberapa waktu lalu.

“Piala AFF harus ditingkatkan masuk ke agenda FIFA (FIFA Days). Kami harus memastikan ajang ini semakin berkembang. Saya yakin jika kita bekerjasama, Piala AFF akan menjadi semakin besar dengan persetujuan FIFA,” ujar Gianni infantino dikutip dari Zingnews.

“Turnamen ini dianggap sebagai acara penting di Asia Tenggara. Dengan populasi lebih dari 650 juta orang. Masyarakat di kawasan ini sangat menyukai sepak bola,” lanjutnya.

Kode ini disambut gembira oleh beberapa pihak terutama Timnas Indonesia. Jika Piala AFF masuk kalender FIFA, tentunya klub wajib melepas pemain untuk bisa tampil di Piala AFF mendatang.

Jadi tidak ada alasan untuk Sandy Walsh dan Elkan Baggott ditahan oleh klub lagi dan membela Timnas Indonesia di Piala AFF mendatang.

Namun kabar gembira ini ternyata juga dibarengi dengan berita tak mengenakkan juga. Jika Piala AFF nantinya masuk kalender FIFA, ada peluang dua tim raksasa yang pernah tampil di Piala Dunia akan ikut berpartisipasi.

Perbesar

Mereka yakni Australia dan Rusia yang bisa berpartisipasi dalam ajang dua tahunan tersebut.

Australia menjadi bagian dari anggota ASEAN. Namun, mereka enggan ikutan di Piala AFF edisi sebelumnya diduga karena tak masuk kalender FIFA.

Rusia sendiri juga berpeluang ikut berpartisipasi dalam ajang Piala AFF. Pasalnya, mereka sedang mengajukan untuk menjadi anggota Asia usai ditolak negara-negara Eropa.

Baca Juga: Kronologi Dani Alves Tersandung Kasus Pelecehan Seksual sampai Dipecat Klub

Dewan Olimpiade Asia (OCA) sebelumnya memberikan lampu hijau kepada Rusia untuk masuk ke dalam bagian dari wakil Asia di turnamen Internasional menyusul tidak diterimanya mereka di Eropa imbas perang Rusia-Ukraina.

Jika kedua negara ini ikut Piala AFF, peluang Timnas Indonesia semakin tipis untuk menjadi juara Piala AFF di masa depan.